Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Angka inflasi tercatat hanya 2,72 persen pada 2019.
Angka tersebut merupakan rekor terendah dalam 20 tahun terakhir.
Bank Indonesia tak mau ketinggalan menyambut angka inflasi yang terjaga di bawah 3 persen tersebut.
BI menyebut hal itu tak lepas dari sinergi bersama.
"Pencapaian positif ini tidak terlepas dari konsistensi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga," kata Direktur bagian Departemen Komunikasi BI, Muhammad Nur dalam pernyataan tertulisnya, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
"Serta ditopang sinergi kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah," kata dia.
Sejak beberapa tahun lalu, BI bersama pemerintah pusat dan daerah terus menggelar rapat koordinasi untuk menjaga angka inflasi agar tetap terkendali di bawah 3 persen.
Sementara itu, terkait inflasi Desember 2019 yang meningkat sesuai pola musiman sebesar 0,34 persen, namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rerata inflasi IHK dalam empat tahun terakhir sekitar 0,68 persen secara bulanan.
BI menilai perkembangan tersebut ditopang inflasi inti yang stabil pada level 0,11 persen (mtm).
Sementara itu, inflasi volatile food tetap terkendali sebesar 0,86 persen (mtm). meskipun sesuai pola musiman akhir tahun, angka ini naik dibanding bulan lalu sebesar 0,42 persen (mtm).
Pola musiman lainnya juga mempengaruhi kenaikan pada inflasi kelompok administered prices.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Angka Inflasi Catat Rekor, Ini Kata BI