Kisah 4 Taruna AKPOL Selamatkan Pelajar yang Kesurupan di Curug Cisadane Bogor Viral di Medsos
TRIBUNJATENG.COM - Video Taruna AKPOL selamatkan pelajar yang keseurupan di Curug Cisadane Bogor viral di media sosial.
Video tersebut diunggah di akun Facebook Divisi Humas Polri.
Berdurasi 8 menit lebih, video tersebut meperlihatkan empat taruna Akpol berjuang menyelamatkan korban kesurupan di Curug CIsadane.
• Ashanty Ungkap Sikap Anang Hermansyah Jika Tahu Anaknya Diganggu, Atta Halilintar Langsung Melotot
• 5 Berita Populer: Kedekatan Dory Harsa dan Nella Kharisma hingga Pimpinan Tertinggi Sunda Empire
• Tinggalkan Anak karena Dijemput Paksa, Nikita Mirzani: Mimi Akan Terus Perjuangin Keadilan
• Ashanty Ungkap Pernah Usir Aurel Hermansyah karena Izin Keluar Rumah Dini Hari
Insiden tersebut terjadi pada 27 Januari 2020.
Para taruna akpol tengah mengikuti giat latihan kepemimpinan metode outward di Desa Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Empat taruna Akpol tersebut yakni Brigtar Kabarek, Brigtar Farhan, Brigtar Heraldy dan Brigtar Davie.
Diketahui, korban adalah anak SMA yang kesurupan mulai pukul 06.00 WIB.
Hingga pukul 16.15 belum mendapat pertolongan apapun.
Empat taruna tersebut lantas mencaritahu keberadaan curug dan bertanya pada masyarakat sekitar.
Seorang pemancing mengatakan bahwa curug masih jauh.
Akhirnya empat taruna akpol memutuskan untuk berlari.
Estimasi perjalanan untuk sampai ke curug adalah 3 jam.
Namun mereka menargetkan estimasi 1 jam karena hari mulai gelap.
Saat menyusuti hutan, taruna akpol menemukan jejak kaki yang masih baru.
Tidak hanya itu, ada pula pita merah serta jejak kaki lainnya.
Pukul 17.15 WIB, korban berhasil ditemukan.
Rombongan tidak mampu mengevakuasi karena lokasi yang jauh dan kondisi korban yang tidak sadarkan diri.
Akhirnya taruna akpol mengevakuasi korban menggunakan tandu darurat.
Sayangnya, tandu darurat tidak cukup kuat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengevakuasi korban dengan menggendong secara bergantian.
Brigtar Heraldy, Brigtar Kabarek, dan Brigtar Farhan bertugas untuk menggendog korban.
Sementara Brigtar Davie bertugas untuk menjaga rombongan agar tidak ada yang terpisah.
Sekitar 50 menit evakuasi, tim penyelamat dari masyarakat desa dan MNC berjumlah 2 orang datang.
Akhirnya taruna akpol dan masyarakat bekerjasama untuk mengangkat korban melewati sungai.
Akhirnya proses evakuasi selesai, semuanya sampai di kediaman Pak RT.
Dari keterangan, diketahui bahwa rombongan tersebut tidak mengantonginizin dari pihak keamanan saat hendak ke curug.
Padahal, izin merupakan hal penting agar warga bisa segera melakukan pencarian dan penanganan bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Akhirnya rombongan siswa SMA tersebut berhasil dievakuasi berkat kerjasama taruna dan masyarakat.
Video tersebut disukai lebih dari 1,7 ribu pengguna Facebook dan sudah dibagikan ratusan kali.
Beberapa pengguna Facebook lainnya turut memberikan komentar.
Bunda Febry Ana: Luar biasa AKPOL kita..perjuangann ny bner2 berat..mlewatin hutan berantra ..moga slmt tdk ada hlngn suatu apa punn ya ank bngsa...semngatt 45...pra ank bngsa
Sherly Azadina Saimara: Semangat untuk bapak2 Polri .
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan selalu dlm lindungan tuhan Maha Esa (emot)
Amiiin
Cinta Suci: mas" akpol memang hebat cekatan,,dari pihak sekolah kalau mau melakukan kegiatan cek wilayah donk kalau kaya gitu berbahaya untung cuma kesurupN masih bisa diselamatkan kalau digigit hewan buat terus tewas ditempat gmn apa tidak kasihan ortunya ,,
• Digosipkan Pacaran dengan Juria Hartmans, Gading Marten Bereaksi Saat Ditanya Kapan Dibawa ke Rumah
• Iqbaal Ramadhan Sebut Semua Sudut Pandang Dilan Ada di Film Milea
• Diperiksa Polisi, Ruben Onsu Sedih karena Harus Berbohong Pada Betrand Peto
• Lulusan Hukum Dari London, Fritz Hutapea Tak Dapat Perlakuan Khusus Magang di Kantor Hotman Paris
LIKE DAN SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN JATENG
(iam/tribunjateng.com)