Pidi Baiq Tengah Garap Novel Dilan Yang Bersamaku Suara Ancika Mehrunisa Rabu, Lanjutan Kisah Milea
TRIBUNJATENG.COM - Pidi Baiq tengah menggarap lanjutan kisah Dilan dan Milea.
Hal ini terlihat dari unggahan terbaru Pidi Baiq di Instagram pribadi, Minggu, (16/2/2020).
Buku terbaru lanjutan trilogi Dilan berjudul Suara Ancika Mehrunisa Rabu (Amer) yang kini masih dalam tahap penulisan.
• Bagikan Kisah Cinta, Widi Mulia Putuskan Dwi Sasono Saat SMA karena Terlalu Sering Bolos
• Begini Reaksi Krisdayanti Tanggapi Kedekatan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
• Nomornya Disimpan Pakai Nama Ini di HP Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Jadi Aku Spesial?
• Diberi Kado Valentine Mobil Hampir Rp 2 M, Ashanty: Boleh Ga Uangnya Ditarik Lagi?
Dalam keterangan foto yang diunggah Pidi Baiq menulis:
"Bismillahirrahmannirahiim.
Ini karya @yogaphb Pak @realdonaldtrump dia tuh kawan dekatnya Dilan juga.
Dari gambar itu Yoga seperti sedang mau cerita bahwa Dilan pada tahun sekian, yaitu selagi Dilan masih tercatat sebagai mahasiswa ITB dan sudah tidak aktif di geng-gengan, Dilan menjual motor CB nya itu, ke orang Buahbatu, Pak Handoko namanya, sehingga semenjak itu Dilan sudah tidak punya motor CB lagi sampai sekarang.
Dilan pasti sedih, karena motor itu, dulu sering dipake jalan-jalan dengan Lia keliling kota Bandung selagi mereka masih SMA.
Waktu Dilan reuni dan ketenu Lia sih masih ada.
Coba tebak tahun berapa motor CB Dilan dijual? Kalau bapak bisa nebak, hadiahnya dikasih uang 10 ribu rupiah.
Lumayan, Pak.
Terus, tidak lama kemudian Dilan membeli motor Honda Grand (Yoga salah gambar motornya tuh).
Itu motor bagus, Pak, dan cukup baik karena selalu berusaha berada di jalan yang lurus, maksudnya biar ngebutnya enak gitu loh, Pak.
Kalau jalannya belok-belok kan, ribet. Bapak pasti ngerti lah.
Pada tahun 1997 terjadi insiden di jalan Pahlawan, Cikutra, sampai ada pistol, Pak.
Ngeri. Padahal Dilan sudah lama tidak geng-gengan tapi musuh adalah musuh sampai mereka berdamai.
(Nama geng motor Dilan tidak pernah ditulis secara jelas di tiga buku Dilan, sesuai permintaan Dilan).
Insiden itu menyebabkan motor Grandnya itu rusak dan akhirnya dijual, kemudian Dilan membeli satu unit mobil Toyota yang sampe sekarang masih ada.
Nah, ini semua, insya Allah, akan dengan jelas diceritakan juga di dalam salah satu bab buku "Dilan Yang Bersamaku - Suara Ancika Mehrunisa Rabu (Amer)".
Sekarang sedang ditulis dan masih belum kelar-kelar juga karena penulisnya selalu sibuk, yaitu sibuk santai. Gak tau mau diterbitin atau enggak. Lihat keadaan aja lah ya, Pak.
Segitu saja laporannya untuk hari ini, Pak. Jangan lupa nonton "Milea: Suara Dari Dilan" lagi tayang di bioskop-bioskop kesayangan pemiliknya.
Mudah-mudahan bapak sekeluarga selalu diberi kesehatan dan sukses di dalam setiap menyekesaikan urusan.
Pidi Baiq (Penulis cerita Dilan)
NB: YG BISA NEBAK TAHUN BERAPA MOTOR CB DILAN DIjUAL MAU AKU KASIH HADIAH SEJUTA AH. SILAKAN. ( @yogaphb jangan ikutan)"
Seperti yang diketahui, Pidi Baiq merupakan penulis trilogi Dilan.
Tak hanya bukunya, film Dilan yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla juga mampu meraup banyak penonton.
Trilogi pertama Dilan adalah Dilan: Dia Adalah Dilanku 1990 yang filmnya dirilis Februari 2018.
Dilan 1990 menceritakan tentang perkenalan Dilan dengan murid baru bernama Milea.
Perkenalan membuat keduanya makin dekat dan saling jatuh cinta.
Meski Dilan dikenal sebagai anak yang suka bermasalah dengan guru di sekolah, banyak cara-cara unik Dilan yang berhasil membuat Milea jatuh cinta.
Akhirnya pada 22 Desember 1990, Milea dan Dilan menjadi sepasang kekasih.
Sementara itu, film Dilan 1991 merupakan lanjutan kisah Dilan dan Milea.
Dari film ini, konflik antara Dilan dan Milea mulai terungkap.
Milea tak suka Dilan bergabung dengan geng motor yang bisa membahayakan nyawanya.
Sementara Dilan merasa tak ada yang salah dengan geng motor.
Saat ini pula, beberapa pria mencoba masuk ke kehidupan Milea.
Akhirnya kisah Dilan dan Milea berakhir.
Berbeda dengan film Dilan 1990 dan 1991, kisah Milea: Suara dari Dilan menggunakan sudut pandang Dilan sepenuhnya.
Film Milea dibuka dengan kisah masa kecil Dilan yang tinggal di Timor Leste.
Dilan adalah sosok pria kecil yang bandel dan konyol. Ia harus meninggalkan Timor Leste karena ayahnya yang tentara, harus pindah tugas.
Kala beranjak dewasa, tahun 1990 Dilan masuk dalam geng motor di Bandung.
Dalam masa-masa putih abu-abu itulah Dilan mengenal sosok Milea yang kemudian menjadi pacaranya.
Keduanya resmi menjalin asmara pada tanggal 22 Desember 1990.
Dilan dikenal sangat romantis dan puitis. Ia juga pemberani. Terbukti, Dilan terpilih sebagai panglima perang dalam geng motornya.
Namun sayangnya, hubungan Dilan dan Milea harus kandas karena Dilan tidak mau berhenti dari geng motor.
Milea khawatir dengan Dilan. Akew sahabat Dilan meninggal akibat tawuran geng motor di tahun 1991.
Milea pikir, saat ia mengancam putus, Dilan akan berhenti dari geng motornya. Milea yakin Dilan tak akan mungkin meninggalkannya. Milea tau Dilan sangat mencintainya.
Dilan pasti kembali.
Namun nyatanya tidak, Dilan tidak kembali setelah sore itu. Sore saat Milea dan Dilan putus.
Dilan bahkan berbohong telah memiliki pacar baru.
Namun akhirnya, Milea tau: Dilan berbohong. Dilan ingin Milea membencinya, dan cepat melupakannya.
Saat Milea lulus dari SMA, keduanya berpisah, Milea kembali ke Jakarta dan meninggalkan Bandung yang syahdu.
Meski jarak membentang, namun cinta Milea masih sama: hanya untuk Dilan.
Pun sebaliknya, semenjak putus dari Milea, Dilan seperti tengah menjalani upacara menyambut hari-hari penuh rindu.
Jarak membentang, rindu menggebu. Keduanya diam-diam masih saling mencintai, berharap, terus berharap menahun lamanya, hingga akhirnya mereka putus asa.
Singkat cerita, reuni SMA kembali mempertemukan keduanya. Mempertemukan Dilan dan Milea.
Setelah sekian lama.
Kala itu Dilan sedang melanjutkan kuliahnya di Bandung.
Akan tetapi, saat bertemu kembali dengan Milea, Dilan menyadari sesuatu.
Dilan menutupi luka hatinya. Reuni SMA kala itu mengukir kenangan yang tak mungkin kembali. Milea tak mungkin kembali.
Dilan sadar, kehilangan Milea tidak lebih dari kehilangan sang ayah yang ia anggap sebagai seorang pahlawan.
• Sempat Kesal, Andika Kangen Band Akui Banyak Hikmah Setelah Dijuluki Babang Tamvan
• Pengakuan Andika Babang Tamvan Pernah Jalani Hubungan Settingan, Dibayar hingga Rp 100 Juta
• Dipo Latief Pernah Kunci Azka di Kamar Mandi, Nikita Mirzani: Cara Dia Ngajarin Anak Itu Danger
LIKE DAN SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN JATENG
(iam/tribunjateng.com)