Baca tanpa iklan
Jadi Ibu Kos Saat di Kupang, Marion Jola Tak Segan Usir Penghuni yang Nunggak Bayar
TRIBUNJATENG.COM - Tinggal terpisah dari orangtua sejak SMA, Marion Jola mengungkap pernah jadi juragan kosan.
Hal ini diungkap Marion Jola saat menjadi bintang tamu di channel Youtube Ari Lasso.
Marion Jola menceritakan bahwa ia dan sang nenek tinggal di Kupang.
Sementara ibu ayahnya tingga di Sumbawa.
• Akui Ancam Nagita Slavina Jika Ingin Buka Ponselnya, Raffi Ahmad: Tapi Suka Ngintip-ngintip Juga
• Dengar Pengakuan Rizky Kinos Soal Barang Dari Mantan, Nycta Gina Sewot: Kamu Pergaulan Bebas?
• Begini Tanggapan Atta Halilintar Soal Aurel Hermansyah yang Ingin Menikah Muda
• Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama Histeris Tahu Jenis Kelamin Anak Kelima
"Papa sempat kasih aku pegang kosan. Itu pas SMA kelas 2," beber Marion Jola.
Diakui Marion Jola, ia meminta kos-kosan sebagai sumber uang jajannya per bulan.
"Jadi aku minta hadiah kos-kosan, biar jajannya dari situ aja.
Gitu sih dulu penawarannya sama Papa," ungkap Marion Jola.
Menjadi juragan kos, membuat Marion Jola mandiri mengurus segala keperluan.
"Dari situ ngurus kosan, bayar listrik, bayar airnya, kontrol keluar masuknya uang. Tapi ga dikasih uang jajan lagi sama sekali," jelas Marion Jola.
Saat itu, Marion Jola mengelola kos-kosan berjumlah delapan kamar.
Per kamar, tarif sewa dipatok Rp 250 ribu.
Dengan begitu, Marion Jola bisa mengumpulkan uang Rp 2 juta per bulan.
Penghasilan itu harus dibagi untuk biaya listri, air, dan menggaji satu pria yang menjaga kos-kosan.
Selama mengelola kos-kosan, Marion Jola dikenal cukup tegas hingga terlihat seperti ibu kos yang galak.
Ia tak sungkan menegur penghuni yang membuat keributan.
Bahkan Marion Jola tak segan mengusir penghuni kos yang menunggak bayaran.
"Ada yang ga bayar tiga bulan.
Waktu itu dapat laporan dari kios punya Papa Mama di depan kosan yang disewa orang.
Nah kan dia yang biasa jagain, bilang minta tolong dong ambilin duitnya.
Aku tanya dong, ini belum bayar tiga bulan? Dia bilang iya," jelas perempuan kelahiran 12 Juni 2000 tersebut.
Marion Jola langsung menemui yang bersangkutan dan memarahinya.
"Aku usir sampai mereka takut sama aku dan panggil aku kakak. Padahal aku anak SMA dan mereka anak kuliahan," kenang Marion Jola.
Selain itu, Marion Jola juga berani menegur penghuni kos yang berbuat onar.
"Ada juga yang ga tertib, ribut. Aku marahin tuh sama teman-temannya juga aku marahin," kata Marion Jola.
Dikatakan Marion Jola, semua itu ia lakukan agar menghindari omelan dari sang ayah.
"Habis aku ibu kosnya.
Ga bisa kalau sampai ini kos kotor, ribut karena nanti aku yang diamukin sama bokap," ujar Marion.
Dalam kesempatan tersebut, Marion Jola juga membahas dirinya yang suka terlihat seksi.
Diakui Marion Jola, ia lebih suka terlihat sensual.
"Suka, ga tahu dari kecil.
Aku ga tahu triggernya karena apa atau contoh yang aku lihat apa?
Tapi gitu aja, by blood kali ya, suka terlihat sensual," ungkap Marion Jola.
Memiliki citra seksi di kalangan masyarakat Indonesia, Marion Jola memiliki anggapan lain.
Baginya, ia tak perlu menjadi orang lain saat menjadi entertainer.
"Menurut aku menjadi entertainer bukan jadi orang lain juga.
Kalau aku sebagai entertainer ya aku membawa packaging ini.
Kalau ditanya aku menikmati atau enggak? I'm being myself, jadi aku ga stres," tandas perempuan 19 tahun itu.
• Kenang Pertama Kali Manggung, Vidi Aldiano: Ditanya Penonton Kakak Namanya Siapa
• Nagita Slavina Selalu Doakan Saat Tidur, Raffi Ahmad Curhat ke Sule: Saya Pura-pura Merem
• Jadi Korban Pelecehan, Hannah Al Rashid Tegur Driver Ojol Pelaku Catcalling
• Kepada Boy William, Maudy Ayunda Ngaku Minder Kuliah di Stanford University: Ga Bisa Merasa Hebat
LIKE DAN SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN JATENG
(iam/tribunjateng.com)