Berita Banyumas

Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Meninggal di Ruang Isolasi, Ini Penjelasan Pihak RSUD Margono

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi simulasi penanganan pasien Corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto.

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Diketahui bahwa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala mirip virus corona atau Covid-19, meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, pada Sabtu (14/3/2020) sekira pukul 15.45 WIB.

Pasien tersebut adalah seorang perempuan berumur 37 tahun.

Pasien yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kebumen dan merupakan pasien rujukan.

BREAKING NEWS: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RS Margono Purwokerto Meninggal

BREAKING NEWS: Ganjar Umumkan Sekolah Seluruh Jateng Libur Dua Minggu

Diduga Menghina Presiden Jokowi di Medsos, Mahasiswa Asal Solo Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jateng

Viral Video Suara Azan di Kuwait Dimodifikasi karena Virus Corona, Muadzin Menangis Tersedu

Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro menjelaskan pasien asal Kebumen tersebut masuk ke ruang isolasi, dalam kondisi cukup berat secara medis.

Pasien meninggal dalam kondisi pneumonia berat, hal ini dukung dari hasil foto rontgsen dari rumah sakit pemberi rujukan.

Pada saat pertama kali masuk ke ruang isolasi, suhu tubuh pasien mencapai 38,9 derajat celsius.

Pasien juga mengalami sesak napas.

Pihak RS Margono Soekarjo kemudian melakukan rontgsen ulang dan hasilnya tetap sama.

Karena mengalami pneumonia berat, pada pasien kemudian dipasang ventilator untuk membantu pernafasan.

Sekira pukul 12.00 WIB, RSUD Margono mengambil sampel swab, untuk diperiksa.

Sampel langsung dibawa ke Litbang Kemenkes yang berada di Jakarta guna mengetahui pasien asal Kebumen positif atau negatif virus corona.

Kemudian barulah pada pukul 15.45 WIB pasien meninggal dunia, di ruang isolasi RSUD Margono.

Pada malam harinya, pasien di makamkan oleh keluarganya di Kebumen.

"Kami belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif virus corona, karena hasil dari Kemenkes belum keluar.

Yang jelas pasien ini masuk dalam keadaan cukup parah.

Pasien ini tidak memiliki riwayat dari luar negeri, namun baru dari Jakarta," ungkap Tri Kuncoro kepada Tribunjateng.com, melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020).

Dengan demikian sampai dengan saat ini di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo, terdapat dua pasien dalam pengawasaan (PDP).

Kedua pasien sebelumnya memiliki gejala batuk, flu dan suhu tubuh diatas normal.

Diketahui bahwa pasien tersebut, merupakan rujukan dari rumah sakit dari Banjarnegara dan Cilacap. (jti)

Berita Terkini