TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dampak penyebaran virus corona yang semakin masif rupanya membuat pemusatan latihan Timnas U-19 batal terlaksana.
Dua penggawa PSIS, yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Pratama Arhan Alif yang sebetulnya mendapat pemanggilan TC Timnas U-19 terpaksa batal berangkat.
Padahal, direncanakan keduanya bakal mengikuti TC pada 16-28 Maret.
Merespon batalnya Timnas U-19 menggelar TC, Pratama Arhan mengaku memaklumi kondisi tersebut. Sebab, penyebaran virus corona yang bergerak cepat dan tak terduga bisa mengancam tim secara keseluruhan apabila TC tetap digelar.
"Apapun keputusannya, saya sebagai pemain hanya bisa mendukung dan berdoa yang terbaik untuk bangsa ini. Semoga virus Corona bisa diatasi dan sepak bola Indonesia aktif kembali," kata Arhan, Selasa (24/3/2020).
Hal senada diungkapka. Alfeandra Dewangga Santosa. Ia menyebut, keputusan pembatalan TC sudah menjadi keputusan terbaik.
"Saya pikir ini keputusan terbaik dengan ditundanya TC Timnas U-19. Kesehatan pemain dan pelaku sepak bola Indonesia jauh lebih penting. Semoga virus Corona ini bisa segera diatasi dan kompetisi normal kembali," kata Dewangga. (*)