Berita PSIS

Komunitas Pendukung PSIS Lelang Jersey Legenda PSIS Muhammad Ridwan, Dibuka Rp 1 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pentolan komunitas pecinta PSIS Semarang, Extreme Boys, Doni Kurniawan berfoto bersama legenda PSIS, Muhammad Ridwan saat meminta restu untuk melelang jersey, Rabu (15/4/2020) sore.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas suporter PSIS Semarang, Extreme Boys kembali melelang jersey milik pemain PSIS Semarang untuk membanru masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19.

Kali ini, jersey yang dilelang yakni jersey satu stel bersejarah milik legenda PSIS Semarang, Muhammad Ridwan. Jersey ini adalah jersey kandang PSIS musim kompetisi 2006.

Sebelumnya, Extreme Boys juga sudah melakukan lelang jersey milik eks kiper PSIS Semarang musim 2017, Fajar Setya Jaya, dan jersey milik eks striker asing PSIS musim 2019, Silvio Escobar Benitez.

Adapun untuk lelang jersey milik Muhammad Ridwan ini sudah dibuka sejak Rabu (15/4/2020) malam dan ditutup pada Minggu (19/4/2020) pukul 09.00 WIB.

Bagi peminat, bisa melakukan penawaran lewat akun instagram Extreme Boys, yaitu @notizeextremeboys.

Lelang dibuka di harga Rp 1 juta rupiah.

"Jersey ini kita lelang lengkap dengan celana. Sebelumnya kami juga sudah meminta ijin kepada beliau (M.Ridwan-red) untuk melelang jersey miliknya. Dan beliau merespon dengan sangat bagus, malah dia senang karena untuk kepentingan sosial," kata pentolan Extreme Boys, Doni Kurniawan kepada Tribunjateng.com.

Lelaki asal Semarang ini menambahkan, jersey tersebut sebetulnya sangat berharga untuk Muhammad Ridwan, sebab jersey itu juga dikenakan saat membawa PSIS meraih runner up Liga Djarum Indonesia musim 2006.

"Uang lelang ini amanah buat kami, dan 100 persen nanti di donasikan," kata Doni.

Untuk pelaksanaanya, anggota komunitas extreme boys nantinya juga bakal menyerahkan secara langsung untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Kita nanti langsung turun ke jalan untuk membagi sembako ke pada yang benar-benar kena dampak atas musibah wabah ini. Seperti tukang becak, tukang sampah dan pedagang kecil," kata Doni.(*)

Berita Terkini