Liga Champions 2020

Inilah Alasan Kenapa Sepak Bola Tak Boleh Digelar Selama Pandemi Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Alasan Kenapa Sepak Bola Tak Boleh Digelar Selama Pandemi Virus Corona

Inilah Alasan Kenapa Sepak Bola Tak Boleh Digelar Selama Pandemi Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM - Penyelenggara kompetisi sepak bola perlu berpikir ulang jika ingin menggelar pertandingan sepak bola.

Pasalnya, pertandingan sepak bola menjadi salah satu penyebab virus corona menyebar luas ke berbagai wilayah di Eropa.

Penyelenggara kompetisi bisa saja menggelar pertandingan tanpa penonton.

Tapi penyelenggara juga tak boleh lupa, jiwa militansi bisa saja membuat suporter nekat menonton ke stadion.

Viral Video Ronaldo dan Kekasihnya Melanggar Social Distancing dan Berpesta Tanpa Kenakan Masker

Ini 5 Bacaan Doa dan Niat Ibadah yang Wajib Dibaca Bagi yang Menjalankan Puasa Ramadhan 2020

Liverpool Tak Sabar Menanti Liga Inggris Dimulai Lagi

Fans Arsenal Kecewa Mesut Ozil Tolak Pemotongan Gaji Dampak Wabah Corona: Memalukan

Hal ini harus dipertimbangkan masak-masak ileh penyelenggaraa kompetisi.

Jika keputusan diambil gegabah, penyebaran virus corona bisa tak terkendali.

Sebagaimana diketahui, pertandingan dua tim besar Eropa ini disebut sebagai cikal bakal menyebarnya virus corona di Inggris.

Pertandingan yang dimaksud adalah laga Liverpool vs Atletico Madrid.

Duel bertajuk babak 16 besar Liga Champion yang digelar di Anfield itu disebut sebagai sumber kasus virus corona di Inggris.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Penasihat Bidang Penelitian Britania Raya, Angela McLean yang mengutip hipotesa dari salah satu ilmuwan terkemuka di Inggris.

"Saya pikir akan sangat menarik jika dilihat di masa depan, ketika semua penelitian telah terungkap, tentang hubungan antara virus yang menyebar di Liverpool dan virus yang menyebar di Spanyol," ucap McLean seperti dikutip dari Football Espana.

Dikabarkan bahwa ada sekitar 3000 pendukung Atletico Madrid yang bepergian ke Liverpool saat itu.

Padahal, sehari sebelumnya, 782 kasus positif terinfeksi virus corona telah diumumkan di Madrid kala itu.

Bahkan, pemerintah kota Madrid telah mengumumkan bahwa semua sekolah dan perusahaan ditutup karena virus corona yang semakin mewabah di Spanyol.

Sehari sebelum pertandingan, tercatat sudah 35 orang di Spanyol meninggal akibat tertular virus corona.

Selain itu, beberapa pertandingan di Negeri Matador sebenarnya sudah dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.

Bahkan, beberapa hari kemudian, seluruh pertandingan sepak bola di sana ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Terkait hal tersebut, Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, menyampaikan tidak seharusnya pendukung Atletico Madrid datang ke Liverpool.

"Itu adalah kesalahan (untuk membiarkan penggemar hadir)," ucap Martinez.

"Penggemar Atletico Madrid seharusnya tidak pergi ke Liverpool," lanjutnya.

Dalam laga tersebut, anak asuh Diego Simeone berhasil memaksa sang juara bertahan takluk dengan agregat 3-2 melalui perpanjangan waktu.

Atletico Madrid pun lolos ke babak perempat final.

(*)

Juan Mata Sebut Nama Pemain MU yang Penampilannya Kurang Dihargai Fans Setan Merah, Paul Pogba?

Inilah 5 Pemain Real Madrid Yang Dibidik AC Milan, Siapa Saja mereka?

Para Pemain Bahas Kelanjutan Serie A Liga Italia yang Rencananya Awal Mei, Ini Hasil Keputusannya

Kerap Taklukkan Penyerang Hebat di Serie A Liga Italia, Donnarumma Ternyata Takut Melawan Ronaldo

Berita Terkini