Virus Corona Jateng

Update Corona Jateng: Dua PDP Covid-19 Asal Salatiga Meninggal Dunia

Penulis: M Nafiul Haris
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) dari Kota Salatiga dinyatakan meninggal dunia, Jumat (8/5/2020).

Sebelumnya, keduanya menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit, yaitu RS Dr Moewardi Solo dan RS Tlogorejo, Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah membenarkan apabila ada dua PDP asal Salatiga yang meninggal dunia saat dalam perawatan di dua rumah sakit  di RS Moewardi Solo dan RS Tlogorejo, Semarang.

Sempat Menghebohkan Dunia, Misteri Sinyal Tanda Bahaya di Laut Bangka Akhirnya Terungkap 

Daftar Ponsel Harga Rp 2 Jutaan Bulan Mei 2020, Xiaomi Oppo Realme Vivo hingga Samsung

Kisah di Balik 20 Gundik Raja Thailand yang Temani di Hotel saat Lockdown, Panggilan pun Pakai Angka

Sudjiwo Tedjo Bandingkan Pengakuan Keluarga ABK Kapal China & Menlu yang Bertentangan: Jadi Bingung

"Betul pada hari kemarin Jumat (8/5/2020) ada dua pasien PDP yang meninggal dunia asal Salatiga bertambah dua orang.

Mereka sebelumnya dilakukan perawatan di RS Dr Muwardi Solo dan RS Telogorejo Semarang, ” terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/5/2020)

Menurut Siti Zuraidah, kedua pasien PDP meninggal dunia itu belum diketahui hasilnya apakah positif terjangkit virus Corona atau bukan karena sedang menunggu pemeriksaan swab.

Ia menambahkan, jumlah PDP Salatiga yang masih dirawat saat ini sebanyak tiga orang dengan total komultatif PDP 38 orang, 26 diantaranya negatif.

"Dari total komulatif itu, 7 PDP positif, 3 orang dalam pengawasan dan 2 meninggal namun masih menunggu hasil tes swab laborat,” katanya

Sementara untuk orang dalam pengawasan komulatif sebanyak 303 orang dan selesai pemantauan 299 dan masih dalam pemantauan empat orang.

Kemudian lanjut dia, untuk pasien positif total sebanyak 13 orang, 9 diantaranya sudah sembuh dan empat masih dirawat.

Diketahui untuk pasien dalam pengawasan yang meninggal di RS Tlogorejo meninggal berjenis kelamin laki-laki warga Kampung Canden, Kelurahan Kutowinangun.

"Sedangkan pasien yang meninggal di RS Muwardi Solo juga seorang pria dan berdomisili di Kelurahan Salatiga. Untuk kedua PDP yang meninggal dunia, hasil swab belum keluar, sudah dikirim sejak tanggal 4 Mei lalu namun hasilnya belum keluar,” ujarnya (ris)

Sempat Menghebohkan Dunia, Misteri Sinyal Tanda Bahaya di Laut Bangka Akhirnya Terungkap 

Sudjiwo Tedjo Bandingkan Pengakuan Keluarga ABK Kapal China & Menlu yang Bertentangan: Jadi Bingung

Ini Amalan yang Dianjurkan saat Malam Lailatul Qadar, Doa Khusus, Sholawat hingga Menyucikan Diri

Daftar Ponsel Harga Rp 2 Jutaan Bulan Mei 2020, Xiaomi Oppo Realme Vivo hingga Samsung

Berita Terkini