"Mereka memilih karantina di rumah. Yang satu karantina di rumah sakit," tambahnya.
Pemerintah Kota Semarang pun langsung melakukan tracking terhadap para pejabat lingkungan Pemkot.
Selasa ini, petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan swab test terhadap 250 pejabat eselon 2 dan 3.
"Hari ini kami lakukan swab eselon 2 dan 3. Ada 250 orang.
Namanya juga berinteraksi bekerja.
Kalau ada satu dua yang infonya positif, lainnya terdeteksi.
Mudah-mudahan yang lain tidak ada yang positif.
Cukup tiga orang. Kalau ada, kami segera lakukan upaya," paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, tiga pejabat tersebut ada yang masuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (OTG).
Sementara, hasil swab test yang baru saja dilakukan kepada pejabat eselon 2 dan 3 tersebut baru akan diketahui setelah tiga hari.
"Hasilnya nanti dua atau tiga hari. Jadi, sabar ya," ucapnya. (eyf)
• Promo Superindo Hari Kerja 2-4 Juni 2020, Diskon Habis-habisan, Simak Daftar Lengkapnya
• Viral Suami Hajar Istri Direkam Oleh Anak, Diduga Gara-gara Uang Belanja
• Nasib Terkini Derek Chauvin, Polisi Penindih Leher George Floyd yang Bangkitkan Amarah Warga Amerika
• Hotel di Jateng Siap Beroperasi dan Terapkan New Normal, Ini Protokol Kesehatan yang Digunakan
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :