Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Salah satu sumbangsih lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi, apabila para dosen aktif melakukan riset dan mempublikasikan hasil riset di kancah internasional melalui jurnal internasional.
Demikian pernyataan Dekan Pertanian Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Dr Dewi Ratna Nurhayati MP, Kamis (4/6/2020) siang.
"Kami selalu mendorong dan memotivasi para rekan dosen pertanian agar aktif melakukan penelitian di bidang pertanian. Hasil penelitian yang bisa diterapkan untuk membantu pemerintah dan petani mengembangkan budi daya pertanian guna mendukung Indonesia menjadi negara agraris yang kuat dan mandiri," paparnya.
Dewi Ratna Nurhayati berharap hasil riset bisa disebarluaskan lewat publikasi jurnal internasional.
"Menembus jurnal internasional membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan tersendiri. Untuk itu kami pada hari Sabtu, 6 Juni 2020, menggelar joint online class international dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia," ungkapnya.
Mengangkat tema "How to Publish High Impact Agricultural Journal", kelas online internasional ini menampilkan narasumber Prof. Dr. M. Nor Azhari Azman dan Dr. Salisu Monsuru Adekunle.
"Kami berharap belajar bersama via Google Meet ini membuat hasil riset dosen pertania Unisri bisa menembus jurnal internasional," tandasnya.
Peserta joint class internasional tidak hanya diikuti dosen Unisri melainkan juga para dosen pertanian.
Unisri juga mengajak rekan di luar jurusan pertanian di Indonesia.
Tercatat jumlah yang mendaftar di atas 100 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada yang dari Maluku.
Agenda joint class international merupakan awal dari MOA (Memorandum of Action) antara Unisri dan Universitas Sultan Idris Malaysia sekaligus juga rangkaian kegiatan Lustrum ke-8 atau Dies Natalis Unisri yang ke-40.
Kegiatan ini dibuka Rektor Prof Dr Sutardi MAppSc. (*)