Universitas Semarang

USM dan Wakil Walikota Semarang Diskusi Daring Pelaksanaan New Normal di Institusi Pendidikan

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu diskusi dengan Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Rektor USM, beserta jajaran dan segenap civitas akademika USM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Semarang (USM) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar diskusi daring mengenai Pelaksanaan New Normal di Institusi Pendidikan, Kamis (11/6/2020).

Pemkot Semarang diwakili Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab dipanggil Mbak Ita.

Diskusi ini juga dihadiriKetua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof. H. Abdullah Kelib SH, serta Rektor USM, Andy Kridasusila SE., MM, beserta jajaran dan segenap civitas akademika USM.

Dalam sambutannya, Prof Kelib mengucapkan terima kasih kepada wakil walikota yang sudah berkenan menggelar diskusi dengan civitas akademika USM.

Dia menyampaikan harapan agar situasi cepat kembali normal.

Wabah Covid-19 yang membuat semua sektor termasuk pendidikan terhambat segera berakhir.

“Alhamdulillah terimakasih kami sampaikan, untuk pertemuan kami civitas akademika USM dengan Ibu Wakil Walikota, Ibu Ita untuk diskusi kita hari ini mengenai pelaksanaan New Normal di Institusi Pendidikan, dimana USM adalah termasuk di dalamnya. Kita semua sama-sama berdoa agar situasi kembali normal seperti biasanya dan aktivitas dapat berjalan kembali seperti biasa,” Ujarnya.

Rektor USM, Andy Kridasusila mengatakan bahwa aktivitas di USM sudah mengalami progress dari bulan sebelumnya berkat protokoler kesehatan yang sudah di anjurkan oleh Pemerintah Kota Semarang.

“Kami USM sudah menerapkan new normal untuk sebagian civitas akademika USM mulai 2 Juni 2020 kemarin, untuk dosen dan karyawan di bawah usia 50 tahun masuk Senin-Jumat 08.00-16.00, dan pegawai di atas 50 tahun diberlakukan piket. Kemudian semua yang berada di USM harus menggunakan masker, disediakan banyak tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi, penerapan physical distancing, sesuai anjuran Pak Walikota,” paparnya.

Sebaliknya, Mba Ita mengucapkan terima kasih kepada USM karena sudah memberi support, dengan memberlakukan protokoler kesehatan di lingkungan kampus guna pencegahan penularan Covid19.

“Untuk saat ini melihat angka kasus Covid19 di Semarang, mohon maaf kita akhirnya belum dapat memberlakukan new normal, tapi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) tahap 3. Terima kasih untuk Prof Kelib dan Pak Rektor yang tadi sudah menyampaikan bahwa kegiatan di USM berjalan sesuai dengan Protokoler Kesehatan. Kami paham kami tidak bisa jalan sendiri, butuh support dari USM juga stakeholder lain. Yang jelas kami semua berharap agar pandemi ini segera berakhir, karena saya pun sudah kangen bertemu secara langsung dengan rekan-rekan, bukan melalui daring seperti ini,” tandasnya.

Mbak Ita juga menyampaikan agar segenap Civitas Akademika USM memberi saran dan masukan yang harus dilakukan agar warga Semarang dapat mematuhi protokoler kesehatan.

Pada akhir pertemuan Mbak Ita memberikan ucapan kepada para mahasiswa USM yang baru saja lulus dan akan diwisuda secara online akhir Juni nanti,

“Selamat atas diwisudanya alumni USM, jangan sedih jangan berkecil hati karena wisudanya berbeda dari biasanya, kalian gak sendiri kok, semuanya juga mengalami, jadi apapun caranya ijazah sudah ditangan kalian, tetap semangat dan sukses selalu,” pesannya di akhir pertemuan. (*)

Berita Terkini