PT Kota Satu Properti Tbk

Public Expose PT Kota Satu Properti Tbk

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Public Expose PT Kota Satu Properti Tbk

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - PT Kota Satu Properti Tbk mengadakan Paparan Publik (Public Expose), Jumat (26/6/2020), di Allstay Hotel Semarang.

Acara Public Expose tersebut dihadiri Dewan Komisaris Herowiratno Gunawan selaku Komisaris Utama dan Hengky Susanto sebagai Komisaris Independen serta Direksi Perseroan yaitu Johan Prasetyo Santoso sebagai Direktur Utama dan Hanna Priskilla sebagai Direktur beserta Pemegang Saham, Kuasa Pemegang Saham dan tamu undangan lain.

Public Expose tahun 2020 ini membahas tentang laporan keuangan Q1 di tahun 2020 serta tantangan dan strategi PT Kota Satu Properti Tbk tahun ini.

Menurut Johan Prasetyo, tantangan yang dihadapi PT Kota Satu Properti Tbk di tahun 2020 ini adalah imbas dari pandemi Covid-19.

Berdasarkan release resmi BI, diprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 0,9%-1,9%.

"Sektor pariwisata dan properti yang digeluti oleh Perseroan termasuk sektor yang terdampak secara signifikan," ungkapnya.

Dia menambahkan tantangan lain yang dihadapi Perseroan adalah bahwa Perseroan berada dalam keadaan PKPUS (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara) pada tanggal 13 Februari 2020.

Sementara strategi yang diterapkan oleh Perseroan dalam mengatasi dampak Pandemi Covid-19 dilakukan pada beberapa aspek.

Di antaranya aspek operasional dengan penerapan SOP penekanan penyebaran Covid-19 guna menjaga keamanan karyawan, konsumen dan lingkungan, serta penerapan digitalisasi operasional untuk efektivitas dan efisiensi.

Kemudian aspek keuangan dengan merevisi target dan anggaran perusahaan tahun 2020 sekitar 30% serta melakukan efisiensi operasional, aspek ketenagakerjaan dengan meningkatkan kapasitas SDM melalui webinar & e-learning.

Selanjutnya aspek sales & marketing dengan re-fokus pada Tiga Pilar bisnis perusahaan yaitu Live, Sleep, Eat serta inovasi produk dan channel penjualan.

Pihaknya juga menjelaskan atas tantangan PKPUS, Perseroan telah mengajukan proposal restrukturisasi pembayaran utang kepada para kreditur dan secara aktif mengadakan pertemuan dengan para kreditur untuk menyetujui proposal yang diajukan. (*)

Berita Terkini