TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih terus dilakukan penyelidikan.
Saksi mata menuturkan ia melihat ada dua pria muncul di lokasi kejadian pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB, hari di mana Yodi dibunuh.
Diketahui, mayat Yodi Prabowo ditemukan di pinggir jalan tol kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) siang oleh anak-anak yang sedang bermain layangan.
"Tadi ditemukannya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," kata seorang warga bernama Maman.
Dirangkum Tribunnews, berikut fakta-fakta terbaru kasus pembunuhan Yodi Prabowo:
1. Sikap Sang Kekasih
Sebelum ikut olah TKP kematian sang kekasih, Suci Fitri Rohmah diajak makan siang bersama di sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat di restoran, Vina (20) warga yang mendampingi Suci belum mengetahui bahwa wanita itu merupakan kekasih Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol Jorr, Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).
Lebih dari 10 hari kematian Yodi Prabowo, polisi telah meminta keterangan 34 saksi.
Bahkan kekasih Yodi, Suci, juga sudah dua kali menjalani pemeriksaan.
Pada olah TKP kemarin, Suci diajak polisi ikut dalam olah TKP.
Sikap Suci selama ikut olah TKP menuai sorotan Vina.
Sebelumnya saat masih berada di restoran, Vina mengaku tak mengetahui Suci adalah kekasih Yodi Prabowo.
Sebab menurut Vina, raut wajah Suci seperti tak menunjukkan baru kehilangan seseorang yang tersayang.
"Di sana (restoran) saja dia tertawa lepas, tidak ada wajah sedih," kata Vina saat ditemui di Jalan Inspeksi Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Vina pun mengaku kaget begitu mengetahui Suci Fitri merupakan kekasih Yodi Prabowo.
Setelah makan siang, Suci kemudian diajak olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.
Itu adalah lokasi di mana salah satu saksi melihat dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan pada malam Yodi Prabowo diduga dibunuh, yakni Rabu (8/7/2020).
"Di TKP juga nggak kelihatan sedih. Padahal kan istilahnya dia habis kena kejadian tragis," ujar Vina.
2. Misteri Dua Pria Berkacamata
Sementara itu warga lainnya, Syahrul menceritakan detik-detik ada dua pria misterius berjalan melewati warungnya.
"Nggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," kata Syahrul saat ditemui di warungnya.
Yang jelas, ujar Syahrul menambahkan, kedua orang tersebut merupakan laki-laki.
Sambil mengingat-ingat memorinya, Syahrul coba menggambarkan dua pria yang dilihatnya.
Pria pertama melintas di depan warungnya sekitar pukul 02.00.
Syahrul mengatakan, pria itu mengenakan setelan kantoran.
"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujar dia sambil menunjuk celana seseorang.
Karena Syahrul tahu pria itu orang asing, ia lalu menegurnya dan bertanya 'mau kemana?'
Namun, si pria hanya menjawab seadanya sambil terima telepon di tangan kirinya.
"Saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.
Selang 20 menit, Syahrul kembali melihat pria kedua muncul dari arah yang sama.
Tetapi kali ini, Syahrul dan Elvin tak menegurnya namun terus memperhatikan gerak-geriknya.
"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," kata Syahrul.
Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.
Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.
Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020).
Hati Syahrul tidak tenang.
Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.
"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dia.
3. Polisi periksa 34 saksi
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Sejak mayat Yodi ditemukan, polisi hampir setiap hari memanggil saksi untuk dimintai keterangan.
Hingga Senin (20/7/2020), polisi sudah memeriksa 34 saksi.
"Ada tambahan empat orang saksi, jadi totalnya 34 saksi ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin, dilansir Tribun Jakarta.
Meski begitu, Yusri enggan menjelaskan lebih lanjut siapa dan dari mana saja ke-34 saksi itu.
"Itu ranah penyidikan, tidak usah ditanya siapa si saksi A. Saya hanya bilang ada 34 saksi yang diperiksa," pungkas dia.
4. Dugaan sementara
Dikutip dari Kompas.com, mayat Yodi Prabowo dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil dan pelaku lebih dari satu orang.
Sebelum itu, diduga Yodi dibunuh di seberang Danau Cavalio.
Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain dan motornya dibawa oleh pelaku.
Pembunuhan terhadap Yodi Prabowo pun diduga terjadi karena adanya masalah percintaan.
Meski begitu, sejauh ini polisi masih mengumpulkan dugaan motif-motif penyebab tewasnya Yodi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto, menyebutkan pihaknya masih memproses semua dugaan tersebut.
5. Berencana menikah pada tahun 2022
Selama 7 tahun menjalin kasih dengan editor Metro TV Yodi Prabowo (26), keinginan Suci Fitri Rohmah (24) untuk membina rumah tangga pupus.
Suci Fitri Rohmah mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian sang kekasihnya itu di kala akan merencanakan penikahan.
"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci dilansir WartaKota.
Selain itu, Suci menuturkan jalinan kasihnya dengan Yodi Prabowo telah memasuki tahun ketujuh.
Suci mengakui mereka saling kenal semenjak masih sekolah dahulu, hingga kemudian masing-masing bekerja.
"Udah tujuh tahun pacaran," aku Suci Fitri Rohmah.
Kendati dikenal sebagai orang yang pendiam di mata teman-temannya, Suci mengaku almarhum sosok yang perhatian kepadanya.
Saking perhatian yang diberikan, almarhum tak segan-segan cerewet kepadanya saat sedang jatuh sakit.
"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih perhatian. Kalau ada keluhan sakit, dia kayak mama saja, bawel banget," ucap Suci Fitri Rohmah.
Suci menjelaskan, sempat menjalin hubungan komunikasi sebelum almarhum ditemukan sudah terbujur kaku tak bernyawa.
Ia tak menyangka komunikasi tersebut untuk yang terkahir kalinya.
"Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang HP error," imbuh Suci Fitri Rohmah.
Selain itu, Suci menuturkan bahwa almarhum sempat menunjukkan sikap yang tak biasa kepadanya.
Suci menyatakan, kekasihnya itu sempat mengaku memiliki permasalahan. Namun, almarhum belum sempat bercerita.
Meski demikian, Suci memberikan solusi agar Yodi menceritakan kepada teman atau rekan yang dipercayainya.
"Sempat dia ngomongnya agak ngawur. Dia sempat bilang, 'kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?' Aku jawab, 'apaan sih. Istighfar.'"
"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya. Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," jelas Suci.
Usai komunikasi itu, Suci mengaku tak lagi dapat berkomunikasi dengan Yodi.
Hingga kemudian, tersiar kabar duka tentang penemuan jasad korban kepada Suci dan keluarga pada Jumat (10/7/2020) siang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kekasih Yodi Prabowo Makan di Restoran Sebelum Ikut Polisi Olah TKP, Gerak-geriknya Disorot Warga
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Soroti Gerak-gerik Pacar Jurnalis Metro TV Yodi yang Dibunuh Orang Tak Kenal