TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pasangan bakal calon dari jalur perseorangan atau independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo diterpa isu pemalsuan surat dukungan.
Pasangan dengan sebutan Bajo itu bahkan sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo.
Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono menyampaikan pihaknya siap menghadapi gugatan itu.
"Kami mengumpulkan KTP dukungan sudah 1 tahun yang lalu melalui tim relawan kami yang berjumlah raturan. Kami bergerak diam-diam," kata Budi, Kamis (13/8/2020).
"Bila ada 1 atau 2 orang yang merasa dirugikan ya mungkin saja, tapi kami siap," tambahnya.
Diturutkan Budi, suatu yang wajar bila seseorang itu mengalihkan dukungan atas pasangan calon dalam Pilkada.
"Orang bisa berubah pikiran, yang awalnya mendukung pada akhirnya tidak jadi," tuturnya.
Menurut Budi, ada pihak-pihak yang memanfaatkan tahapan verifikasi faktual untuk menjegal langkah Bajo.
"Itu pasti, ada sebagian yang tidak kebagian pentas dipanggung pilkada ini dengan seribu macam alasannya," ujar dia.
Pihak-pihak itu, kata Budi, diyakini tidak berasal dari orang-orang partai politik.
"Saya yakin hanya perorangan yang sedang mencari panggung biar namanya exis," kata dia.
"Perorangan, pribadi, bukan kebijakan partai," ucapnya.
Terpisah, Bagyo menekankan siap menghadapi gugatan yang dilayangkan ke Bawaslu.
Data-data pendukung sudah dikantongi guna menghadapi gugatan itu.
"Sudah siap kita sudah mengantisipasi hal-hal seperti itu, sudah jauh-jauh kita mengantisipasinya," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bajo Calon Independen Ungkap Ada yang Ingin Menjegal Agar Tak Bisa Tanding Lawan Gibran Anak Jokowi