Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memiliki cara unik dalam berkampanye menyapa warga. Calon petahana tersebut menerapkan metode virtual dengan melakukan kampanye menggunakan layar monitor.
Hendi, sapaan akrabnya, berada di kediaman, sedangkan sebuah virtual campaign box berada di perkampungan.
Pertama menggunakan campaign box, Hendi menyapa warga di lapangan Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (1/10/2020).
Pada penggunaan pertama, memang terdapat sedikit kendala. Namun, setelah tersambung warga pun sangat antusias mengikuti kampanye virtual bersama calon petahana tersebut.
Seorang warga Plombokan, Muhammad Suntoro mengaku senang bisa berkomunikasi dengan calon wali kota melalui virtual. Menurutnya, meski hanya secara virtual pesan dari calon wali kota tersampaikan kepada warga.
"Model kampanye seperti ini tersampaikan. Tapi, kalau bisa jangan di tiap kelurahan tapi di tiap RW," kata Suntoro.
Dia berharap, calon petahana bisa melaksanakan semua program yang telah dicanangkan. Pihaknya pun siap membantu calon petahana.
"Permintaan kami warga Plombokan, pembangunan di wilayah Plombokan bisa jalan terus di segala bidang terutama infrasktruktur," pintanya.
Sementara, saat berdialog dengan warga, Hendi berpesan kepada warga Plombokan untuk bisa menggunakan hak pilih mereka pada 9 Desember mendatang. Dia meminta warga dapat memilih pimpinan yang tepat untuk Kota Semarang supaya Plombokan tambah hebat dan Kota Lunpia ini juga semakin hebat.
"Datangke TPS sepakat mboten? Ojo tolah-toleh, ojo ngenteni ono duite," ujar Hendi.
Dalam kesempatan tersebut Hendi juga berpesan kepada warga untuk tetap menerapkan 4M di tengah pandemi Covid-19 ini, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membaca doa.
"Kita belum lepas dari pandemi Covid-19, tapi harus ada optmimisme yang dilakukan supaya aktivitas tetap berjalan," ucapnya.
Usai menyapa warga Plombokan, virtual campaign box bergeser ke lapangan Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara untuk menyawa warga di sana. (*)