KKN UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN 75 UIN Walisongo Bagikan Masker dan Semprot Disinfektan di Paciran

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa KKN UIN Walisongo bagi-bagi masker di Pasar Paciran dan semprot disinfektan di Masjid Sukunan Paciran pada Minggu (18/10).

TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Kelompok 01 KKN Dari Rumah Angkatan 75 UIN Walisongo Semarang membagi-bagikan masker gratis di Pasar Paciran dan menyemprotkan disinfektan di Masjid Sukunan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/10).

Pembagian masker ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memakai masker pada saat berada di tempat umum sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19.

Sasarannya adalah pedagang dan pengunjung pasar Paciran.

Menurut Kepala Pasar Paciran Asy'ari, gerakan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan harus digalakkan terus.

Sebab, masyarakat masih meremehkan hal tersebut.

"Pembagian masker ini sangat bermanfaat sekali, dimana tingkat kesadaran pedagang dan pengunjung masih sangat rendah untuk menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker," ujarnya.

Warga Paciran sangat berantusias atas  kegiatan tersebut.

Mahasiswa pun sedikit kesulitan membagikan masker.

Namun, pembagian masker tersebut tetap berjalan baik tanpa ada kericuhan.

Setelah pembagian masker di Pasar Paciran, dilanjutkan penyemprotan disinfektan di Masjid Sukunan Paciran.

Ketua Takmir Masjid Ali Efendi mengatakan program semprot disinfektan seharusnya dilakukan minimal setiap hari.

Karena keterbatasan alat, jadi baru sekali saja.

"Masjid ini pernah disemprot disinfektan sekali saja selama pandemi. Kami tidak mempunyai alat semprot itu jadi tidak maksimal melakukan secara rutin," terangnya. (*)

Berita Terkini