Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 74 membagikan jamu dan masker di tiga tempat berbeda di Semarang, Jumat (20/10/2020).
Masing-masing di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Kelurahan Bandarharjo, dan Kelurahan Gondoriyo.
Pembagian jamu sekitar 50 botol berjalan dengan lancar, dilakukan langsung kepada masyarakat terdekat.
Nisa Kumala, selaku penanggung jawab program mengatakan berbagai khasiat terdapat pada jamu tradisional.
"Kami mengadakan pembagian jamu ini untuk meningkatkan imun masyarakat dibandingkan dengan harus meminum vitamin yang mahal harganya," ujarnya.
Selain dapat menyehatkan tubuh juga dapat melestarikan minuman herbal tradisional yang sudah mulai terlupakan.
Warga juga bisa membuat sendiri jamu tradisional ini dengan bahan-bahan sederhana seperti kunyit, jahe, sereh, temulawak, kayu manis dan gula merah yang tersedia di rumah masing-masing.
"Dengan bahan yang sederhana dan cara pembuatan yang cukup mudah, diharapkan masyarakat dapat rutin minum jamu dengan memproduksi sendiri di rumah," paparnya. (*)