TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 68 menggelar “Nobar Edukatif” bersama anak SD dengan tema “Kembangkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Nobar”.
Kegiatan ini diikuti sekitar 22 peserta di PAUD ‘Aisyiyah Siwalan, Semarang, Sabtu (24/10/2020).
Kondisi pandemi menyebabkan kegiatan belajar menjadi serba online dan terkesan menjenuhkan.
Zulmar Adiguna selaku ketua panitia mengungkapkan perlunya inovasi pembelajaran yang baru dan menarik untuk meningkatkan potensi anak, khususnya dalam berbicara.
“Melihat era pandemi sekarang ini, sangat diperlukan inovasi media pembelajaran yang baru dan menarik. Maka kami kelompok KKN 68 berinisiatif gelar nobar edukatif dengan tujuan meningkatkan kemampuan berbahasa anak,” ujarnya.
Konsep nobar yang disajikan cukup menarik.
Selama kegiatan nobar berlangsung, mahasiswa KKN mendampingi anak-anak untuk berani dan percaya diri berbicara dan berpendapat di depan umum.
“Pembelajaran kami lakukan dengan pendekatan interaktif kepada anak-anak. Artinya peserta tidak disuguhkan film lalu dibiarkan begitu saja, melainkan kami lakukan interaksi kepada peserta berkaitan dengan film yang sedang berlangsung melalui game-game yang telah ditentukan. Dan puncaknya di akhir acara, peserta didampingi untuk menyimpulkan hikmah yang mereka ambil dari film “Garuda Di Dadaku,” jelasnya.
Ketua Yayasan PAUD ‘Aisyiyah Siwalan, Andjarjati memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Kelompok 68, bahkan berpesan agar kegiatan pembelajaran seperti ini dikembangkan dan dilanjutkan.
“Bagus kegiatannya, tetapi akan lebih bagus jika ada tindak lanjut pembelajaran di masyarakat. Seperti diadakan bimbel, Al Quran, Bahasa Arab, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris di masa yang akan datang,” ucapnya.
Kegiatan nobar edukatif ini berjalan seru dan lancar.
Hal tersebut dilihat dari kesungguhan peserta mengikuti acara sampai selesai. (*)