KKN UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bikin Taman Togiz di Desa Peron Kendal

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 89 membuat Taman Togiz di Desa Peron RT 2 RW 1 Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Minggu (8/11/2020).

TRIBUNJATENG.COM KENDAL -  Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang kelompok 89 membuat Taman Togiz (Tanaman Obat dan Gizi) di Desa Peron RT 2 RW 1 Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Minggu (8/11/2020).

Kelompok ini memang memiliki program kerja bercocok tanam seperti menanam sayur-sayuran, tanaman herbal, dan membuat pupuk POC.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Desn Peron .

Koordinator kelompok 89, Farhan Zulfa Al- Mubarak, mengungkapkan tujuan kegiatan ini memanfaatkan potensi alam Desa Peron, mulai tanah yang subur, cuaca yang mendukung, dan kualitas tanaman yang yang bagus.

Bercocok tanam dilakukan di dalam polybag dengan menanam sayuran seperti terong, sawi, cabai, dan bayam.

Kemudian tanaman herbal seperti jahe, lengkuas, kunyit, kencur, temulawak, temuireng, dan serai.

Adapun pembuatan pupuk POC menggunakan air bekas cucian beras dan sampah organik yang dipotong kecil-kecil.

“Kegiatan bercocok tanam dengan menanam tanaman pangan seperti sayuran dan tanaman herbal ini sangatlah mudah. Jadi yang dibutuhkan hanyalah tanah, pupuk dari kotoran ternak, benih dari tanaman yang akan ditanam, polybag, cangkul, garu, ember, dan serok. Setelah penanaman, jangan lupa untuk merawat dan selalu menyiram tanaman setiap harinya menggunakan air bersih dan menggunakan pupuk POC,” tutur Siti Khunainah.

Hasil panen ini akan dibagikan kepada warga RT 2 RW 1 Desa Peron.

Bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan menambah daya imun tubuh.

“Saya berharap kegiatan yang digagas oleh anak-anak KKN UIN Walisongo Semarang ini mampu menginspirasi mayarakat. Terutama saat anak-anak KKN itu kembali ke desanya masing-masing,” jelas Bu Lurah Peron, Erna Hernawati. (*)

Berita Terkini