Penanganan Corona

11 ASN/PNS di Wonopringgo Pekalongan Dinyatakan Positif Corona

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Virus Corona, dari Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Belum Ditemukan Obat

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam empat hari terakhir penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bertambah 87 kasus.

Salah satu penambahannya disumbang dari klaster perkantoran.

Di antaranya 11 ASN di Kecamatan Wonopringgo terpapar virus corona.

Berdasarkan update di laman www.corona.pekalongankab.go.id, tanggal 23 November 2020, pukul 23.42 WIB, akumulasi terkonfirmasi sudah mencapai 753 kasus.

Dengan rincian, 47 orang dirawat, 285 orang menjalani isolasi mandiri, 390 orang sembuh, dan 31 orang meninggal dunia.

"Sebelumnya ada 666 kasus, dan saat ini menjadi 753 kasus.

Artinya ada penambahan luar biasa dalam kurun empat hari ini."

"Penambahan ini hasil tracking, seperti di Wonopringgo, di Kajen, di Wiradesa, di Paninggaran, dan di Kecamatan Petungkriyono," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (24/11/2020).

Pihaknya menjelaskan, dari hasil tracking satu kasus di Kecamatan Wonopringgo, ditemukan 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) di kecamatan itu terkonfirmasi Covid-19.

"Kasus di Kecamatan Wonopringgo masuk dalam klaster baru perkantoran.

Ada 11 orang yang positif dan mereka kategori orang tanpa gejala (OTG)," jelasnya.

Menurutnya, mereka yang positif melakukan isolasi mandiri.

Kemudian saat disinggung mengenai pelayanan, di kecamatan Wonopringgo tetap berjalan.

"Untuk antisipasi, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan selama 3 hari," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, adanya temuan ini ia masih melakukan tracking terhadap orang yang kontak erat dengan pasien.

Sementara itu Camat Wonopringgo Tuti Hariyati membenarkan adanya 11 ASN di Kecamatan Wonopringgo terpapar virus corona.

"Awalnya itu satu orang, dia itu habis operasi sinus, indra penciumannya hilang dan suhu tubuhnya panas.

Setelah diswab ternyata positif."

"Kemudian, dilakukan tracking dan hasilnya ada tambahan 10 orang yang positif.

Jadi total ada 11 ASN terkonfirmasi Covid-19," katanya.

Menurutnya, untuk pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan e- KTP, masih berjalan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kantor kecamatan juga sudah dilakukan penyemprotan oleh BPBD sejak hari Minggu (22/11/2020) hingga hari ini (Selasa)," ujarnya.

Selain itu, untuk memantau kesehatan 11 orang yang positif pihaknya membuat grup WhatsApp agar terpantau kesehatannya.

"Saya membuat grup wa anggotanya 11 orang yang positif dan dokter puskesmas, tujuannya untuk memantau kesehatan mereka," imbuhnya.

Tuti menuturkan, rata-rata mereka yang terkonfirmasi orang tanpa gejala.

"Saya juga barusan selesai mengirimkan vitamin dan sembako, kepada mereka yang positif dan menyemangati teman-teman agar tidak stres," tuturnya. (Dro)

Berita Terkini