Berita Internasional

Warga Tak Sengaja Temukan Harta Karun Emas, Tolak Disita Pemerintah

Penulis: Alifia
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harta Karun

TRIBUNJATENG.COM – Penduduk Chennai menemukan harta karun yang cukup antik berusia ratusan tahun.

Sebelumnya, penduduk setempat melakukan  perbaikan sebuah kuil Kulambeswarar yang terletak di Uthiramerur di distrik Kancheepuram.

Letak kuil tersebut berada kurang lebih 90 kilometer dari Chennai, kuil tersebut berusia 300 tahun.

Saat melakukan perbaikan pada hari Sabtu (12/12/2020), mereka menemukan emas, ikat pinggang, koin berukuran besar dan pelat tipis kecil yang terlihat seperti ornamen berhala berada di dalam sebuah kotak tembaga yang tertutup karung tepat dibawah tangga sanctorum.

Emas tersebut kemudian ditimbang oleh staf kuil beserta penduduk setempat, disusul oleh pejabat pendapatan dan bergegas untuk mengambil alih pada Sabtu malam harinya.

Namun, sedikit kekacauan terjadi karena penduduk setempat menentang pemerintah kabupaten yang menyita barang-barang berharga tersebut.

Banyak penduduk setempat berkumpul, pasca menyebarnya berita penemuan harta karun tersebut.

Polisi datang dan berjaga, penduduk mengklaim bahwa kuil tersebut berada disekitar tempat tinggal mereka dan harta karun tersebut merupakan hadiah dari dewa.

Beberapa dari mereka berdebat dengan polisi, polisi menjelaskan bahwa harta temuan tersebut harus diserahkan ke pura desa.

Penduduk mulai memblokir jalan dan kendaraan yang digunakan oleh petugas pendapatan.

Polisi mengungkapkan, penduduk desa akan membubarkan diri hanya ketika petugas setuju untuk melakukan renovasi candi.

Namun, petugas pendapatan Kancheepuram tetap menyita barang tersebut dan menyimpannya di perbendaharaan pada Minggu (13/12/2020).

Petugas Divisi Pendapatan Vidhya, selaku pengawas penempelan harta karun di kantor sub-perbendaharaan pemerintah di Uthiramerur tersebut mengatakan bahwa usia Candi Kulambeswarar tersebut berusia 500 hingga 700 tahun.

Pihak berwenang belum melakukan verifikasi keaslian perhiasan tersebut.

Setiap bagian dari ornamen yang terdapat pada bagian dari harta karun tersebut cukup ringan, hal ini diungkapkan oleh pihak divisi pendapatan.(aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Hasil Analisa Kompolnas setelah Saksikan Rekonstruksi Baku Tembak Polisi dengan Laskar FPI

Baca juga: Gara-gara Sang Mantan, Pengantin Perempuan Menangis Histeris hingga Pingsan di Pelaminan

Baca juga: Aktivis Ini Dieksekusi dengan Cara Digantung Setelah Dijebak Masuk Iran

Baca juga: Polisi atau Anggota FPI yang Lebih Dulu Lepaskan Tembakan? Ini Hasil Rekonstruksi Polisi

Berita Terkini