Drama Korea

Sinopsis Drakor School 2015 Episode 15 Drama Korea Tayang di NET Pukul 16.45 WIB

Penulis: Awaliyah P
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sinopsis school 2015 episode 15

Sinopsis Drakor School 2015 Episode 15 Drama Korea Tayang di NET Pukul 16.45 WIB

TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Drakor School 2015 episode 15 drama Korea tayang di NET Rabu 16 Desember 2020 pukul 16.45 WIB.

Tae Gwang pergi dengan senyum di wajah, sementara Yi An nampaknya cemburu.

Yi An meminta Tae Gwang menahan perasaannya untuk kebaikan Eun Bi.

Sementara Tae Gwang meminta Yi An antre karea dia menyukai Eun Bi sejak hari pertama.

Yi An tak peduli karena dia akan mengejak Eun Bi meski tahu Tae Gwang menyukainya.

Taekwang yang terbuka mengenai perasaannya, menjadi ancaman untuk garis cinta Yi-ahn dengan Eunbi hanya karena Taekwang menunjukkan kemampuan untuk menggerakkan hatinya, oleh karena itu apabila Yi-ahn tetap dibelakang, dengan perasaannya, dia hampir pasti akan kehilangan Eunbi.

Taekwang dan Eunbi bertemu, keduanya gugup, Eunbi canggung di sekitar Taekwang sehingga dia bahkan tidak mampu melihatnya. Soyoung berjalan di sekitar sekolah seolah dia tidak terpengaruh semua kebencian yang dia dapati kemanapun dia pergi, namun pada kenyataannya itu tidak beres dengannya.

Dai bertemu Eun-byul, yang memberi tahu Soyoung bahwa dia tidak akan seperti anjingnya, dan menyarankan supaya Soyoung melihat cermin dan menghadapi fakta. Tetapi bahkan Soyoung tidak bisa menerima ini, sebab pada saat dia bertanya kepada ayahnya apakah dia bisa menyelinap pergi dan pindah, dia dengan keras menolak.

Dia memerintahnya hidup dengan tenang atau menghancurkan mereka, mengacaukan memomen mengajar yang lainnya. Hampir tidak mungkin mempelajari sesuatu langsung dari pria tersebut sebab sejak awal tidak ada yang benar dengan dia.

Dia korup dan juga memperkuat perilaku jahat terhadap anaknya, bagaimana dia akan sadar apabila dia tidak mengasuh anaknya. Sementara Taekwang mengalami hubungan ayah-anak melalui interaksi Yi-ahn dengan ayahnya.

Situasi orang tua Yi-ahn mirip dengan Taekwang dimana Yi-ahn hidup tanpa Ibu, namun mereka berbeda sebab ayah mereka prihatin. Terlepas dari apakah ayahnya tersebut dingin atau penyayang, kedua anak tersebut sangat menyayangi ayah mereka.

Terlepas dari jarak di antara mereka, kerinduan Taekwang terhadap ayahnya mendorongnya mencoba mengunjungi ayahnya. Kecintaan Yi-ahn pada ayahnya mendorongnya melindungi ayahnya saat dia diganggu orang brengsek, terlepas dari kenyataan tindakannya bisa berdampak negatif padanya.

Tetapi menurut Taekwang menyaksikan kasih sayang antara Yi-ahn dan ayahnya penting guna perkembangan hubungan Taekwang dengan ayahnya. Yi-ahn menyadari Taekwang sedih, sehingga dia berusaha menghibur dia.

Yi-ahn berusaha mengalihkan pikiran Taekwang dari kasus ayahnya, dia berusaha menyulut semangat juangnya dengan mengingatkannya bahwa mereka kini bersaing utnuk mendapati hati Eunbi.

Eun-byul, Min-young dan Guru Kim mengunjungi Soo-in untuk mengucapkan selamat tinggal terkahir mereka, namun perpisahan tidak berakhir di situ saja. Guru Kim meninggalkan sekolah, namun menerima kejutan termanis dari murid-muridnya.

Dalam usaha yang diatur Min-joon, para siswa meninggalkan perasaan terima kasih dan juga penghargaan mereka terhadap post-it yang ditempatkan pada seluruh kaca depannya. Saat dia melihat ke atas, dia dapat melihat kelasnya melambai padanya.

Yi-ahn bertemu Eun-byul dan mengakhiri cinta tidak berbalasnya selama 10 tahun dengan menepati janji dia, dan menyerahkan medali yang dia janjikan terhadapnya. Dia pada akhirnya mengaku bahwa dia menyukainya selama 10 tahun.

Eunbi mengakui dia mengutak-atik pikiran guna merasakan sesuatu lebih dari sekedar persahabatan selama bertahun-tahun, fakta yang disadari dan juga dipegang Yi-ahn ketika dia terus memegang obor untuknya dalam hatinya.

Taekwang mengunjungi ayahnya di penjara, dan dia membuat hati terhadapnya. Dia mengaku merindukannya, dan ayahnya pun memberi tahu Taekwang betapa pentingnya dia untuknya.

Taekwang tinggal sepanjang hari, hingga jam berkunjung berakhir lalu dengan berat hati Taekwang pergi. Dia pun menangis sepenuh hati dalam perjalan pulang, dia mendengar dalam bentuk kesakitan sebab kehilangan ayahnya.

Sementara itu Yi-ahn akhirnya mengaku terhadap Eunbi, walaupun dia tidak memberikan tanggapan langsung, namun Yi-ahn menjelaskan dengan tegas bahwa sejak saat itu dia akan menyadari sepenuhnya dia mencintainya, Eunbi.

Dia menyegel semuanya denga pelukan, Eunbi perlahan kembali. Eunbi kembali sekolah dan langsung ditangkap Taekwang. Dia menguji memastikan dengan menusuk dahinya dan saat dia tidak menanggapi dengan pukulan pada kepalanya, dia menyimpulkan itu dia.

Mereka terus bermain seperti biasa dan So young menyaksikan semuanya. Eunbi kini menjalankan misi, tujuannya untuk mengucapkan selamat tinggal sekaligus menjelaskan kebenaran. So Young di sisi lain memanfaatkan kesempatan ini membuktikan si kembar masih hidup dan telah membodohi sekolah.

So-young menghubungi Eun Byul, dan juga memberi tahunya bahwa dia mempunyai video Eunbi, yang dia rekam di Tonyeong. Eunbyul bergegas menuju sekolah, tepat pada waktunya jatuh ke dalam perangkap Soyoung.

Kelas pun menjadi terkejut melihat si kembar dan tentu saja So-young merasa senang, namun Eun-byul tidak khawatir mengenai apapun, dia menarik Soyoung keluar dari ruangan kelas usai mendorong Eunbi guna menyelesaikan pidatonya.

Berita Terkini