Berita Semarang

Harga Emas Antam Dalam Sepekan Menurun Rp 9.000, Yudi: Daya Beli Konsumen Masih Stabil

Penulis: Ruth Novita Lusiani
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marketing Representatif Butik Antam Semarang, Yudianto, saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya di blok A7 DP Mall jl. Pemuda no. 150 Semarang, pada Rabu (18/12/2019).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kota Semarang selama sepekan ini tercatat telah mengalami penurunan hingga Rp 9.000.
 
Adapun berdasarkan pantauan Tribun Jateng, pada Senin, (25/1) harga emas Antam Semarang berada di angka Rp 962.000/gram, menurun Rp 3.000 dari harga sebelumnya Jumat (22/1) sebesar Rp 965.000/gram.

Sementara itu, harga emas Antam Semarang hari Selasa (26/1) tidak mengalami  perubahan yakni tetap berada di angka Rp 962.000/gram. Penurunan kembali terjadi pada harga emas Antam Semarang hari Rabu (27/1) yang berada di angka Rp 960.000/gram, menurun Rp 2.000 dari harga sebelumnya.
 
Kemudian disusul harga emas Antam Semarang hari Kamis (28/1) yang berada di angka Rp 956.000/gram, menurun Rp 4.000 dari harga sebelumnya.

Sementara untuk harga emas Antam Semarang hari Jumat (29/1) berada di angka Rp 958.000/gram, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya.

Marketing Representatif Butik Antam Semarang, Yudianto menuturkan dengan adanya kondisi harga emas antam dalam sepekan ini yang mengalami penurunan, membuat daya beli konsumen terhadap emas Antam masih stabil.
 
“Untuk daya beli konsumen sendiri masih stabil seperti biasanya, tidak ada peningkatan pembelian yang signifikan,” tutur Yudi kepada Tribun Jateng, Minggu, (31/1/2021).

Dengan jenis produk emas Antam yang paling banyak dicari konsumen, ialah emas Antam jenis 0,5 gram, disusul 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram serta gift series. Para konsumen pun dikatakan Yudi kebanyakan melakukan pembelian via whatsapp atau web online.
 
“Kalau untuk konsumen yang melakukan penjualan emas Antam tidak begitu banyak, terkadang setiap hari bisa lima hingga enam orang yang melakukan transaksi untuk menjual emas Antamnya,” jelasnya.
 
Dikatakannya, dalam kondisi saat ini pun untuk ketersediaan stok emas Antam masih aman.
 
Adapun untuk mendongkrak penjualan di tahun ini, Yudianto mengatakan kedepannya berencana melakukan pameran emas Antam di luar kota Semarang. “Rencananya ke depan akan mengadakan pameran, tapi masih melihat situasi terlebih dahulu karena masih adanya pandemi,” tandasnya. (*)

Berita Terkini