TRIBUNJATENG.COM - Berikut bacaan Surat As Saff dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
Surat As Saff merupakan surah ke-61 dan menjadi bagian surat madaniyah, karena diturunkan di Madinah.
Jumlah ayatnya ada 14.
Dalam Alquran, Surat As Saff menempati juz 28 tepatnya setelah Surat Al Mumtahanah.
• Surat Al Jumuah Lengkap Arab Latin dan Artinya
• Surat Al Munafiqun Lengkap Arab Latin dan Artinya
• Surat Al Qalam Lengkap Arab Latin dan Artinya
Surat As Saff namanya diambil dari bacaan ayat ke empat.
Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, As Saff berarti barisan.
Selengkapnya simak bacaan Surat As Saff lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Sabbaha lillahi maa fiis samaawaati wa maa fiil ardhi wahuwal 'aziizul hakiim.
"Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفۡعَلُونَ
Yaa ayyuhaal ladziina aamanuu lima taquuluuna maa laa taf'aluun.
"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?"
كَبُرَ مَقۡتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن تَقُولُواْ مَا لَا تَفۡعَلُونَ
Kabura maqtan 'indallahi an taquuluu maa laa taf'aluun.
"Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِهِۦ صَفّٗا كَأَنَّهُم بُنۡيَٰنٌ مَّرۡصُوصٌ
Innallaha yuhibbul ladziina yuqaatiluuna fii sabiilihii shaffan ka annahum bunyaanun marshuush.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh."
وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِۦ يَٰقَوۡمِ لِمَ تُؤۡذُونَنِي وَقَد تَّعۡلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُمۡۖ فَلَمَّا زَاغُوٓاْ أَزَاغَ ٱللَّهُ قُلُوبَهُمۡۚ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡفَٰسِقِينَ
Wa idz qaala muusa liqaumihi yaa qaumi lima tu'dzuunanii wa qad ta'lamuuna annii rasuulullahi ilaikum fa lammaa zaaghuu azaaghallahu quluubahum wallahu laa yahdiil qaumal faasiqiin.
"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu? Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik."
وَإِذۡ قَالَ عِيسَى ٱبۡنُ مَرۡيَمَ يَٰبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ إِنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُم مُّصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيَّ مِنَ ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَمُبَشِّرَۢا بِرَسُولٖ يَأۡتِي مِنۢ بَعۡدِي ٱسۡمُهُۥٓ أَحۡمَدُۖ فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ قَالُواْ هَٰذَا سِحۡرٌ مُّبِينٌ
Wa idz qaala 'iisaabnu maryama yaa banii israa iila innii rasuulullahi ilaikum mushaddiqan limaa baina yadai ya minattauraati wamubas syiran birasuulin ya'tii min ba'diiismuhuu ahmadu falammaa jaa-ahum bil bayyinaati qaaluuu haadzaa sihrun mubiin.
"Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata, hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata "Ini adalah sihir yang nyata."
وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ وَهُوَ يُدۡعَىٰٓ إِلَى ٱلۡإِسۡلَٰمِۚ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Wa man azhlamu mimmaniiftara 'alallahil kadziba wa huwa yud'a ilal islaami wallahu laa yahdiil qaumazh zhaalimiin.
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim."
يُرِيدُونَ لِيُطۡفُِٔواْ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفۡوَٰهِهِمۡ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡكَٰفِرُونَ
Yuriiduuna liyuthfi uu nuurallahi bi afwaahihim wallahu mutimmu nuurihi wa lau karihal kaafiruun.
"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya Nya, walau orang-orang kafir membencinya."
هُوَ ٱلَّذِيٓ أَرۡسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلۡهُدَىٰ وَدِينِ ٱلۡحَقِّ لِيُظۡهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡمُشۡرِكُونَ
Huwal ladzii arsala rasuulahuu bil hudaa wadiinil haqqi liyuzhhirahu 'aladdiini kullihii wa lau karihal musyrikuun.
"Dia lah yang mengutus Rasul Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci."
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ هَلۡ أَدُلُّكُمۡ عَلَىٰ تِجَٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنۡ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Yaa ayyuhaal ladziina aamanuu hal adullukum 'alaa tijaaratin tunjiikum min 'adzaabin aliim.
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?"
تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمۡوَٰلِكُمۡ وَأَنفُسِكُمۡۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
Tu'minuuna billahi warasuulihii wa tujaahiduuna fii sabiilillahi biamwaalikum wa anfusikum dzaalikum khairun lakum in kuntum ta'lamuun.
"Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui."
يَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡ وَيُدۡخِلۡكُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةٗ فِي جَنَّٰتِ عَدۡنٖۚ ذَٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
Yaghfir lakum dzunuubakum wa yudkhilkum jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru wa masaakina thayyibatan fii jannaati 'adnin dzaalikal fauzul 'azhiim.
"Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar."
وَأُخۡرَىٰ تُحِبُّونَهَاۖ نَصۡرٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَتۡحٌ قَرِيبٞۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Wa ukhraa tuhibbuunahaa nashrun minallahi wa fathun qariibun wa basy-syiril mu'miniin.
"Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman."
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُوٓاْ أَنصَارَ ٱللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ٱبۡنُ مَرۡيَمَ لِلۡحَوَارِيِّۧنَ مَنۡ أَنصَارِيٓ إِلَى ٱللَّهِۖ قَالَ ٱلۡحَوَارِيُّونَ نَحۡنُ أَنصَارُ ٱللَّهِۖ فََٔامَنَت طَّآئِفَةٞ مِّنۢ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَكَفَرَت طَّآئِفَةٞۖ فَأَيَّدۡنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ عَلَىٰ عَدُوِّهِمۡ فَأَصۡبَحُواْ ظَٰهِرِينَ
Yaa ayyuhaal ladziina aamanuu kuunuu anshaarallahi kamaa qaala 'iisaabnu maryama lilhawaarii yiina man anshaarii ilallahi qaalal hawaarii yuuna nahnu anshaarullahi fa aamanat thaa ifatun min banii israa-iila wa kafarat thaa ifatun fa ayyadnaal ladziina aamanuu 'alaa 'aduwwihim fa ashbahuu zhaahiriin.
"Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata, kamilah penolong-penolong agama Allah, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir, maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang."
Dari terjemahannya Surat As Saff berisi perintah supaya manusia menyelaraskan antara ucapan dan perbuatan.
Selanjutnya Surat As Saff menerangkan perintah berjihad atau berjuang di jalan Allah SWT.
Demikian bacaan Surat As Saff dan artinya, semoga bermanfaat. (amk)
TONTON JUGA dan SUBSCRIBE