TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sebanyak 150 UMKM terpilih mengikuti pelatihan berjenjang yang secara serentak diselenggarakan di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Hotel Grand Wahid Kota Salatiga dan Hotel Megaland Kota Surakarta sebagai pembuka pelatihan Balatkop Provinsi Jawa Tengah di tahun 2021.
“Sekarang saya menjadi lebih faham tentang pentingnya ilmu keuangan dalam usaha. Tidak hanya sebatas menghitung harga pokok produksi dan harga jual, banyak sekali hal yang tidak terduga bisa muncul dari otak atik angka keuangan yang bisa berdampak ke lini bisnis yang lain” papar seorang pengusaha UMKM dari Tegal yang ikut serta dalam pelatihan Managemen Usaha dan Keuangan level 1.
“Ikut MOSDM gini jadi tau gimana penataan tempat usaha yang ternyata mempengaruhi kinerja karyawan, bagus banget buat meningkatkan produktifitas usaha saya,” ujar Tri Buana Desy Arianti UKM dari Magelang yang ikut sebagai peserta dalam pelatihan Manajemen Operasi dan SDM level 1.
“Ada 3 pelatihan yang dikemas secara khusus tahun ini oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah yakni pelatihan Managemen Pemasaran, Managemen Usaha dan Keuangan serta Managemen Operasional dan SDM” ujar Ema Rachmawati, selaku kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah.
“Dari 2.264 calon peserta yang mendaftar kemudian diseleksi dan dibagi ke 3 level agar bisa bisa mengikuti pelatihan berjenjang/leveling yang kami selenggarakan di tiga kelas khusus. Kegiatan ini melibatkan 3 orang konsultan sekaligus pelaku bisnis yang sudah berpengalaman di Indonesia, antara lain Bio Hadikesuma dari BHMTC, Roy Wibisono Anang Prabowo selaku CEO Naruna dan Anna Yulia Damayanti Founder Bright Life Academy” lanjutnya.
Program Leveling/Berjenjang yang diadakan oleh Dinas dan Balatkop diakui ema sebagai terobosan pertama di Indonesia mengingat selama ini pemahaman akan UMKM naik kelas memiliki penafsiran yang berbeda-beda. “Animo serta respon dari pelaku UMKM di Jawa Tengah pun diluar kami. Kurang dari 10 hari sudah terdata 2.200 peserta” kata Hatta Hantansya Yunus selaku Kepala Balatkop.
“Kami sudah mendapat restu dari Pak Gubernur untuk memulai kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan untuk UMKM yang sudah terpilih, selama satu tahun ini mereka akan dibina dan diarahkan untuk naik level sesuai parameter yang sudah kami sepakati bersama para konsultan. Harapannya mereka mampu menjadi icon bagi UMKM lainnya di Jawa Tengah. Khusus bagi para pelaku usaha yang belum terpilih, tetap akan ada pelatihan reguler yang dapat di akses melalui website” imbuh Hatta.
Penyelenggaraan Pelatihan Berjenjang untuk UKM Jawa Tengah dimaksudkan untuk memberikan tambahan wawasan bisnis terkait, guna mendorong pertumbuhan omset usaha dan percepatan NAIK KELAS nya UKM Jawa Tengah. (*)