TRIBUNJATENG.COM - Aplikasi chatting Telegram kini mulai menyaingi popularitas WA WhatsApp.
Padahal WA Whatsapp saat ini jadi aplikasi yang pasti dimiliki oleh semua pengguna HP.
Aplikasi chatting WA WhatsApp tercatat sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali pengguna di Google Playstore.
Di Apple App Store, aplikasi ini duduk di peringkat ketiga dalam kategori aplikasi jejaring sosial.
• Cara Mengubah Tampilan Tema Percakapan Telegram
• Cara Kirim Pesan Sementara di Telegram Lewat Fitur Secret Chat
• Cara Gabung Grup Chat Telegram Tanpa Link
• 4 Aplikasi Chatting Alternatif WA WhatsApp, Ada yang Buatan Indonesia
Namun sejak pembaharuan peraturan terbaru WA WhatsApp yang akan diberlakukan per Februari 2021 mendatang.
Banyak netizen yang berbondong-bondong bermigrasi ke Telegram.
Hal itu sempat menjadi topik pembicaraan viral di sosial media, bahkan tagar #PindahkeTelegram menjadi trending di sosial media.
Pada Minggu sore (7/2/2021) telah terkirim lebih dari 5 ribu cuitan tentang tagar tersebut.
Menjadi pesaing WA WhatsApp, Telegram kini terus memberikan sebuah inovasi dengan mengeluarkan fitur-fitur yang mempermudah penggunanya.
Terutama bagi pengguna baru yang perlu memerhatikan keamanan.
Jika kamu adalah salah satu yang beralih dari WA WhatsApp ke Telegram ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Terutama berkaitan dengan setting dan keamanan.
Saat pertama kali saat mendaftar Telegram kamu diminta untuk memasukkan nomor telepon, dan menerima SMS untuk mendapatkan kode verifikasi.
Sama seperti WhatsApp, metode SMS verifikasi ini di WA WhatsApp telah terbukti memiliki celah.
Orang lain bisa saja membajak akun WhatsApp dengan mencuri kode verifikasi dengan metode SIM swap dan sebagainya.
Untuk menghindari hal itu kamu perlu menerapkan Two Factor Authenticatio atau 2FA.
Untuk megaktifkan 2FA di Telegram, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Klik ikon tiga garis horizontal yang terdapat pada sisi kiri atas aplikasi Telegram.
2. Pilih opsi Privacy and Security, pilih Two-Step Verification dan klik tombol Set Password.
Pengguna bisa memasukkan kata sandi, petunjuk kata sandi, dan alamat e-mail.
Apabila semua persyaratan telah diisi, pengguna akan diminta untuk memasukkan enam digit angka yang dikirimkan melalui e-mail.
Setting berikut yang harus dilakukan adalah mengubah privasi pesan.
Caranya, pengguna hanya perlu pergi ke menu Settings dan pilih opsi Privacy and Security.
Serupa dengan WA WhatsApp, Telegram juga dapat menampilkan informasi status online pengguna.
Informasi tersebut akan muncul ketika pengguna mengguna aplikasi Telegram.
Baik saat berkirim pesan maupun sekadar membaca pesan-pesan yang diterima.
Namun, ada kalanya pengguna tidak ingin statusnya diketahui orang lain.
Tak kalah dengan WA WhatsApp status "online" di Telegram juga bisa disembunyikan.
Berikut cara menyembunyikan notifikasi last seen di Telegram.
1. Pertama-tama, buka aplikasi Telegram yang sudah terpasang pada ponsel Anda.
2. Pilih ikon berbentuk tiga garis yang terletak di sisi kiri atas aplikasi.
3. Klik menu Settings dan pilih opsi Privacy and Security.
Setelah memilih opsi Privacy and Security, klik opsi Last Seen & Online yang terdapat pada sub-menu Privacy.
4. Pada menu tersebut kamu bisa bebas memilih siapa yang bisa melihat status online.
Kamu bisa memilih opsi My Contacts apabila ingin mengaktifkan status pada penerima yang sudah terdaftar di kontak.
Atau kamu juga dapat menonaktifkan status online sepenuhnya dengan cara memilih opsi "Nobody".
5. Klik ikon "centang" yang terletak di sisi kanan atas aplikasi.
6. Terakhir muncul sebuah notifikasi yang mengonfirmasikan bahwa pengaturan akan segera diaplikasikan.
Pengguna cukup klik tombol Ok. (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE