Viral

Guru Les Pukuli Murid, Endingnya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

guru les memukul murid.

TRIBUNJATENG.COM - Guru les ketahuan memukuli murid.

Aksi tak terpuji itu viral lantara direkam seorang.

Rekaman itu viral di media sosial.

Banyak warganet mengutuk perbuatan si guru les itu.

Kejadian itu di Medan.

Kejadian itu dimediasi Yayasan Pendidikan Budi Utomo Abdi Nusa.

Mediasi dilakukan antara guru les dan orangtua siswa.

Tujuannya mengklarifikasi berita yang sempat viral di medsos beberapa hari ini.

Guru privat les itu ternyata juga guru di Sekolah Budi Utomo.

Dia menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga Jeselin atas kejadian terebut.

Pihak keluarga Jeselin sudah memaafkan guru les yang bersangkutan.

Pada kesempatan itu, ibu guru privat les telah mengajukan pengunduran diri sebagai guru di Sekolah Budi Utomo Medan.

Dalam kesempatan ini, Drs. Mainuddin Jaya selaku Ketua Harian Yayasan Pendidikan Budi Utomo Medan menyayangkan adanya oknum yang memviralkan foto guru les tersebut dengan latar belakang Sekolah Budi Utomo, bertendensius menjelekkan nama Sekolah Budi Utomo.

Padahal kejadian tersebut berlangsung di rumah si guru dan bukan di Sekolah Budi Utomo.

Mungkin ada pihak yang kurang senang Sekolah Budi Utomo meningkatkan prestasi anak didik setelah sekolah dikelola oleh tokoh-tokoh Tiociu Sumut.

"Setelah tanggal 5 Maret 2021 ini, bila ada oknum yang memviralkan guru les tersebut dengan latar belakang Sekolah Budi Utomo kami anggap sebagai pencemaran nama baik dan akan kami tuntut sesuai dengan UU ITE," ujar Mainuddin.

Dalam perkembangan terakhir, guru dan murid Sekolah Budi Utomo telah mengukir prestasi di bidang akademis dengan menjuarai perlombaan sains dan Bahasa Inggris dalam perlombaan Olimpiade tingkat Sumbagut.

Untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan, yayasan juga memperkenalkan murid TK dan SD dengan 5 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, India, Arab dan Mandarin.

Di bidang sarana prasana pendidikan, yayasan juga telah melengkapi lab komputer dan sistem LMS (Learning Management System) untuk memudah guru dan murid dalam pembelajaran, marching band, sarana olah raga dengan disediakannya GOR, dan  fasilitas klinik kesehatan untuk  murid dan masyarakat sekitar.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com

Berita Terkini