TRIBUNJATENG.COM -- Masih ramai video syur Parakan 01, kini muncul video syur baru.
Video Syur Cafe Tuban berdurasi 1 menit 20 detik.
Kasus video mesum Parakan 01 belum tuntas, muncul lagi sebuah video mesum sejoli di tempat umum.
Video mesum tersebut viral di media sosial (medsos) beberapa hari terakhir.
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu memperlihatkan pasangan remaja berbuat asusila di sebuah kafe, di Jalan M Yamin, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kedua pasangan tersebut melakukan tindakan tak senonoh di lantai dua kafe yang dalam kondisi sepi.
Sontak video itupun menjadi buah bibir masyarakat di Kabupaten Tuban.
Pemilik kafe, Lumiaji Widodo mengatakan, kedua remaja yang ada dalam video viral tersebut datang sendiri-sendiri.
Lalu naik ke lantai dua kafe, kemudian tanpa sepengetahuan ternyata melakukan aksi tersebut dan ada pengunjung lain yang merekam.
"Ya kami tidak tahu kalau mereka melakukan aksi tidak senonoh di lantai dua cafe," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/3/2021)
Dia menjelaskan, untuk mencegah agar tidak terjadi kejadian serupa, ia berencana akan memasang Closed Circuit Television (CCTV).
Pemasangan CCTV bertujuan untuk meningkatkan pengawasan, sehingga bisa memonitor aktivitas pengunjung di lantai dua.
"Ya kami rencana akan memasang CCTV, untuk meningkatkan pengawasan," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa sosok pasangan remaja yang melakukan aksi tidak terpuji di tempat umum tersebut.
Fakta Baru Video Parakan 01, Ternyata Dilakukan Setelah Si Wanita Ulang Tahun, Keduanya Masih SMP
Video tindakan asusila yang dilakukan pasangan remaja viral di media sosial.
Video ini memperlihatkan pria dan wanita yang diduga masih pelajar melakukan hubungan badan di sebuah ruko kosong.
Dalam videonya juga terlihat dinding yang bertuliskan 'Parakan 01'.
Kabar terbarunya dua pemeran dalam video tersebut ternyata masih berstatus pelajar.
Perbuatan mesum itu dilakukan di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten, Rabu (10/3/2021).
Kedua pelajar dalam video itu telah dimintai keterangan oleh Unit PPA Polres Serang, Kamis (11/3/2021).
Berikut informasi terbaru yang Tribunnews.com rangkum:
Pelajar Wanita Dipaksa
Kanit Reskrim Polsek Jawilan, Iptu Hartanto, mengatakan awalnya pelajar pria menjemput si perempuan di rumah untuk merayakan ulang tahun.
"Dari hasil keterangan dari pemeran video, mereka baru saja merayakan ulang tahun si perempuan," ujarnya, dikutip dari TribunBanten.com, Selasa (16/3/2021).
Setelah itu, pelajar pria yang merupakan kekasihnya tersebut mengajak pergi ke sebuah ruko kosong.
Menurut sang perempuan, dirinya sempat menolak namun dipaksa.
Akan Dinikahkan tapi Ditunda
Pihak keluarga sepakat menikahkan kedua pelajar yang terlibat dalam video mesum Parakan 01 tersebut, Selasa (16/3/2021).
Namun, rencana itu ditunda karena keduanya masih berstatus pelajar.
Selain itu, orang tua ingin keduanya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Awalnya dua keluarga menyepakati untuk dinikahkan. Tapi, karena masih semangat belajar, pernikahan yang sedianya hari ini ditangguhkan," ujar Camat Jawilan, Agus Saepudin, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Masih SMP
Menurut Agus Saepudin, penundaan pernikahan setelah melalui sejumlah pertimbangan.
Saat ini, kedua pelajar yang terlibat dalam video mesum itu masih berstatus pelajar kelas VIII SMP.
Diketahui, pihak kepolisan masih mencari orang yang merekam dan menyebarluaskan video asusila dua pelajar tersebut.
"Kita masih kejar siapa yang merekam dan menyebarluaskan. Masih kita lidik yang sebarkan," ujar Kapolsek Jawilan, Iptu Fajar Maulidi, dikutip dari Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Sementara itu, Ketua LPA Banten, M Uut Lutfi, mengatakan perekam dan penyebar video itu akan dikenai Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik.
"Bagi yang terbukti menyebarluaskan akan diancam pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 Miliar," jelas Lutfi.
Setelah Dimintai Keterangan Kini Keduanya Alami Trauma
Sementara itu, dua pemeran dalam video Parakan 01 kini mengalami trauma.
Keduanya trauma setelah video mereka beredar luas di masyarakat.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Pemkab Serang meminta orangtua untuk senantiasa mengawasi aktivitas anak-anaknya agar kasus serupa tak terulang lagi.
Lebih lanjut, Tarkul meminta agar masyarakat tak lagi menyebarkan video tindakan asusila tersebut demi kesehatan mental si pelaku yang masih pelajar.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tak menyebar luaskan video tersebut.
Kasus ini kini ditangani oleh Mapolres Serang.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Belum Reda Video Parakan 01, Kini Muncul Lagi Video Mesum di Kafe Tuban, Durasi 1 Menit 20 Detik,