TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain bertahan PSIS Semarang Alfeandra Dewangga Santosa berpotensi kembali dipercaya sebagai starter saat tim Mahesa Jenar pada laga 8 besar Piala Menpora 2021, 9 April mendatang di Stadion Kanjurugan, Malang.
Berstatus sebagai juara grup A, PSIS akan menantang runner up di Grup A yaitu PSM Makassar.
Dewangga di tiga laga awal bersama PSIS di Piala Menpora selalu mendapat kepercayaan tampil.
Performanya pun cukup bagus, berduet dengan rekannya yang lebih senior di posisi bek tengah saat melawan Barito Putera dan Tira Persikabo.
Dewangga juga tampil cukup bagus saat bermain melawan Arema FC sebagai bek sayap kiri.
Kans Dewa tampil sebagai starter di laga melawan PSM nantinya terbuka lebar mengingat salah satu bek tengah PSIS, Muhammad Rio Saputro absen pada laga versus tim Juku Eja.
Bek tengah asal Jepara tersebut absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Disinggung soal persiapan, Dewa menyebut saat ini berlangsung cukup baik.
Para pemain tim Mahesa Jenar dalam kondisi yang lebih baik setelah mendapat jatah beristirahat selama tiga hari. Setelahnya, skuad asuhan Dragan Djukanovic kembali melakukan persiapan jelang laga verus PSM Makassar sejak Sabtu (3/4) lalu.
"Semua tim pasti bagus termasuk PSM. Pasti punya persiapannya sendiri-sendiri. Pemain-pemain di PSM juga pemain bagus semuanya. Kalau persiapan kita tentunya maksimal tapi saat pertandingan nanti kami harus lebih maksimal," tegas Dewa kepada Tribun Jateng, Minggu (4/4).
Dia mengatakan sejauh ini tim pelatih juga sudah memberi arahan agar bisa tampil lebih baik saat berlaga di babak 8 besar Piala Menpora.
"Arahan dari pelatih yang pasti jangan panik. Tenang, konsentrasi, ini menjadi poin penting dari pelatih untuk tim," ucapnya.
Disinggung soal calon lawan, Dewa mengatakan timnya wajib mewaspadai bomber PSM asal Nabire, Patrich Wanggai.
Eks penyerang Timnas U-23 dan Persebaya Surabaya tersebut dalam pandangan Dewa adalah pemain kenyang pengalaman.
Bahkan menurutnya, Patrich Wanggai lebih berbahaya dari winger lincah PSM, Yakob Sayuri.
"Patrick Wanggai pastinya pemain yang diwaspadai. Karena dia lebih senior juga pasti jam terbangnya lebih tinggi.
Kalau pemain PSM lain mungkin rata-rata usianya masih muda. Masih sama-sama pemain muda dengan kami, optimis bisa meredam mereka," ujar eks pemain PPLP Jawa Tengah tersebut.
Sejauh ini belum diketahui apakah Patrich Wanggai bisa tampil atau masih akan absen ketika berjumpa PSIS mengingat cedera yang dialami penyerang berusia 32 tahun tersebut kala tampil di laga perdana Grup B kontra Persija Jakarta.
Segala hal masih bisa terjadi. Dewa cs akan direpotkan Patrich Wanggai bersama dua penyerang sayap berbahaya Zulham Zamrun dan Yakob Sayuri, atau Wanggai masih akan digantikan penyerang muda asal Makassar, Saldy.
"Patrick Wanggai juga saya kira striker berkelas. Dan jangan sampai terpancing emosi saat meladeninya. Dia pintar memancing emosi lawan," ucap Dewa.(*)