Puasa Ramadhan 2021

Gemblong dan Puli Jadi Menu Takjil Favorit Masyarakat Kota Tegal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Takjil menjadi sajian menu wajib bagi masyarakat ketika berbuka puasa. 

Biasanya menu takjil dipilih dari makanan yang ringan dan manis, seperti kurma, kolak maupun es campur.

Masyarakat di Kota Tegal, juga memiliki menu takjil favorit untuk berbuka puasa. 

Mereka memburu jajanan tradisional, seperti gemblong, puli, dan klepon.  

Seperti Taufik (60), seorang warga dari Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan.  

Ia menyengaja membeli gemblong dan puli di lapak jajanan tradisional di Pasar Malam Alun-alun Kota Tegal. 

"Ini cocok buat takjil buka puasa. Karena ada manisnya," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu (17/4/2021). 

Taufik mengatakan, hampir setiap malam ia membeli jajanan tradisional. 

Tapi karena ini puasa, maka belinya sore hari untuk menu takjil. 

"Hampir setiap hari saya beli. Jajanan kesukaan saya itu puli, gemblong, dan alu-alu," katanya, warga asli Jakarta yang sudah lama menetap di Tegal. 

Warga lain asli Talang Kabupaten Tegal, Adi (33) mengatakan, ia pun biasa membeli jajanan tradisional di Pasar Malam Alun-alun Kota Tegal. 

Ia mengatakan, jajanan favoritnya adalah gemblong ketan. 

Menurutnya jajanan tersebut sangat cocok untuk takjil berbuka puasa. 

"Yang jadi favorit gemblong ketan, rasanya enak," ungkapnya. 

Pedagang jajanan tradisional, Warliyah (63) mengatakan, selama Ramadan penjualan dagangannya selalu habis cepat. 

Ia mengatakan, kira-kira ada sebanyak 15 macam jajanan tradisional.

Seperti klepon, cenil, lupis, gondem, orog-orog, jolang, ketan merah, ketan item, ketan putih, cetil, alu-alu, awul-awul, ongol-ongol, kapur, dan puli.

Kemudian untuk gemblong ada empat macam, yaitu gemblong ketan, gemblong kacang, gemblong bodin, dan gemblong manis.

"Alhamdulillah sehari mesti habis. Kalau yang favorit di sini gemblong sama puli," katanya. 

Liyah, sapaan akrabnya mengatakan, lapak jajanan tradisionalnya buka sejak pukul 16.30 sampai 22.00 WIB. 

Lokasinya ada di Pasar Malam Alun-alun Kota Tegal. 

Untuk harga, satu jenis jajanan tradisional dijual Rp 3.000 per porsi. 

Jika isinya tiga jenis jajanan tradisional harganya Rp 5.000 per porsi. 

Sementara untuk kombinasi atau campuran harganya Rp 10 ribu per porsi. 

"Ini bahan produksi sehari-hari sekira 10 kilogram ketan. Kalau sebelum adanya pandemi Covid-19, sehari bisa mencapai 20 kilogram ketan. Ada penurunan," jelasnya. (fba)

Berita Terkini