Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menilai progres normalisasi Sungai Beringin berjalan sesuai skedul.
Normalisasi Sungai Beringin digarap oleh Pemerintah Pusat melalui
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Saat ini, pengerjaan telah masuk tahap pemasangan sheet pile di sebelah barat sungai. Normalisasi ini ditargetkan selesai pada 2022 mendatang.
"Progres prestasinya sudah sesuai yang diharapkan, semoga saja bisa selesai sesuai target," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya, belum lama ini Komisi C DPRD Kota Semarang melakukan tinjauan ke Sungai Beringin. Dari diskusi yang dilakukan dengan pihak kontraktor, pemasangan sheet pile dilakukan pada sisi bagian barat sungai terlebih dahulu mengingat ada beberapa bagian yang belum dilakukan pembebasan lahan di sebelah timur sungai.
"Pihak kontraktor kemarin menyampaikan pemasangan sheet pile sebelah barat targetnya Desember. Kemudian dilanjutkan untuk membangun sheet pile pada bagian timur," paparnya.
Dengan demikian, lanjut dia, Pemerintah Kota Semarang memiliki pekerjaan yang harus segera dilakukan yakni pembebasan lahan lanjutan. Politikus PKS tersebut menyebutkan, ada sekitar 10 hektare lahan yang belum dibebaskan.
"Pembebasan lahan lanjutan ini sudah disiapkan anggaran dari APBD tahun ini. Total anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk pembebasan lahan," katanya.
Jika anggaran tersebut masih kurang, Suharsono menambahkan, Pemkot juga menyiapkan anggaran pada APBD Perubahan.
Dia berharap, normalisasi Sungai Beringin bisa mengatasi banjir di Semarang wilayah barat terutama wilayah Mangkang Wetan, Mangunharjo, Wonosari, dan Mangkang Kulon yang menjadi wilayah terdampak banjir paling terparah jika Sungai Beringin meluap.