Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang pendaftaran seleksi CPNS di Jawa Tengah, Tribun Jateng melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Wisnu Zaroh. Wawancara dilakukan oleh reporter Hermawan Endra Wijanarko, dalam bentuk video ditayangkan di media sosial Tribunjateng.com, dan kali ini disajikan kepada pembaca koran cetak.
Bisa ceritakan seluk beluk seleksi CPNS di Jateng Pak?
Sekarang bernama CASN (Calon Aparatur Sipil Negara). Nanti ada dua yakni CPNS dan P3K. Pada tahun 2021 pendaftaran secara resmi masih menunggu keputusan dari Menpan. Di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemarin kami mengajukan kebutuhan pegawai yakni bidang teknis 525 orang, guru 13.842, dan tenaga kesehatan 530.
Disetujui berapa Pak?
Hasilnya pemerintah provinsi Jawa Tengah mendapatkan P3K Tenaga Guru 10.819, P3K Tenaga Kesehatan 525, CPNS Tenaga Kesehatan 10, Sedangkan Tenaga Teknis CPNS 291, kemudian ada 3 dari P3K. Sehingga total alokasi PNS untuk tahun 2021 pemerintah Jateng mendapat alokasi 301 untuk CPNS dan 11.347 P3K.
Rencana pendaftaran dibuka 30 Mei - 14 Juni 2021. Tahapan pertama pendaftaran, verifikasi untuk melihat seleksi administrasi, kemudian ada masa sanggah sekitar dua mingguan. Baru setelah itu tes tahap pertama, untuk CPNS masih sama seperti tahun lalu ada Seleksi Kompetinsi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang, tahapan selanjutnya adalah pengumuman, pemberkasan. Diharapkan Desember 2021 semua proses selesai dan Maret tahun depan SK sudah keluar.
Masih ada godaan sebagai Kepala BKD Jateng?
Kalau godaan sudah tidak ada karena mereka banyak yang tahu. Tapi selalu setelah pemberkasan selesai, ada saja orang yang datang menunjukkan SK yang menyatakan diterima dan setelah dicek ternyata SK nya palsu. Dan itu sering setiap tahun. Semoga tahun ini tidak ada.
Apa saja yang membatalkan calon lolos?
Verifikasi dilakukan sejak pendaftaran sampai menerima SK. Kalau terdapat ketidakcocokan antara persyaratan bisa saja dibatalkan.
Bila ada oknum tawarkan bisa bantu CPNS jalur khusus?
Kami selalu tekankan kepada masyarakat jangan percaya pada iming-iming apapun pada orang yang bisa meloloskan menjadi PNS. Itu bohong semua. Anaknya Presiden dan kemarin anaknya Pak Sekda juga tidak lolos. Aplikasi ini akan bersifat adil betul, sudah menggunakan sistem berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan bersifat adil.
Ada konten pertanyaan Pancasila dan Keberagaman?
Tesnya ada wawasan kebangsaan. Semua pertanyaan dari pusat, hanya kemarin untuk CPNS daerah boleh mengajukan materi pertanyaan namun harus dikirim ke Menpan dan jika tepat akan diakomodir oleh pusat sebagai salah satu pertanyaan.
Mantan HTI atau FPI apakah boleh ikut?
Karena persyaratan sudah sesuai kami tidak bisa melihat apakah HTI atau FPI. Namun di sana kan ada tes wawasan kebangsaan, sosal kultural, Pancasila. Mungkin setelah menjadi PNS, kecil kemungkinan ada yang sikapnya tidak bagus. Selama menjadi PNS juga tetap dipantau.
Ada prioritas fresh graduate lulus saat pandemi?
Tidak ada. semua harus mengikuti prosedur.
Bagaimana bila hasil seleksi ternyata yang lolos banyak anak pejabat?
Kalau menurut saya fair. Faktanya tidak. Selama ini anak pejabat banyak yang tidak diterima.
Adakah syarat harus KTP Jateng atau lahir di Jateng?
Bebas. Dari luar Jawa Tengah juga boleh mendaftar.
Nasib honorer sudah bertahun-tahun mengabdi bagaimana Pak?
Honorer diberi kesempatan mengikuti tes P3K. Tes PPPK agak berbeda, tidak ada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Ini yang menjadi momok karena kalau tidak, orang-orang yang fresh yang lolos. Karena kaitannya dengan pengetahuan umum yang sangat akademik.
P3K Tes bidang, teknis di bidang masing-masing. Misalkan honor penyuluh pertanian maka ikut saja nanti soal kaitannya dengan penyuluhan pertanian.
Sehingga kemungkinan besar mengusasai dan bisa lolos tes. P3K tidak ada batasan usia. Misalkan melamar dokter spesialis yang pensiun 60 tahun, dia waktu daftar 59 kurang satu bulan, masih boleh.
Ada pesan untuk masyarakat?
Tolong cermati betul mulai Mei, agar selalu update tentang informasi CASN di situs-situs resmi. Benar-benar dibaca infotmasi itu tidak usah percaya pada orang tertentu. Di dalam tes ada pelatihan atau simulasi maka ikuti saja untuk mengasah kemampuan. (wan)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :