Zacaton Sumur Terdalam di Dunia yang Mematikan hingga Ilmuwan Gunakan Robot Penyelam
TRIBUNJATENG.COM- Sebelum tahun 2006, sumur Zacaton digadang-gadang sebagai sumur yang tidak memiliki dasar.
Namun penelitian membuktikan jika sumur terdalam di dunia tersebut memiliki dasar, yakni 335 meter dengan tinggi air mencapai 319 meter.
Zacaton yang mengeluarkan air hangat ini terletak di timur laut Tamaulipas, Meksiko.
Zacaton sering juga disebut dengan sinkhole atau lubang patahan berisi air hangat.
Baca juga: Gunung Api Terbesar di Dunia yang Tersembunyi di Bawah Laut Akhirnya Muncul ke Permukaan
Baca juga: Mengenal Palung Mariana, Tempat Terdalam Bumi Dijuluki Kegelapan Abadi
Baca juga: Pantas TA Bisa Beli NMax, DP Rumah dan Belikan Baju Pacar, Ternyata Curi Uang Majikan Rp 485 Juta
Baca juga: Terungkap Alasan Pesawat dan Kapal Sering Hilang di Segitiga Bermuda, Arusnya Setara 300 Air Terjun
Zacaton terbentuk akibat runtuhan karst atau kawasan batu gamping.
Vulkanisme mengubah perairan dalam menjadi sedikit asam dengan menambahkan karbon dioksida terlarut dan hidrogen sulfida.
Air ini perlahan-lahan melarutkan batugamping di atasnya, menciptakan karst berpori.
Dari waktu ke waktu, batuan di atasnya runtuh menjadi ruang kosong di bawahnya, menciptakan lubang yang dalam.
Selama ini, belum ada manusia yang bisa mencapai dasar Zacaton.
Konon makhluk hidup akan mati jika terjun ke sumur tersebut.
Pasalnya, sumur tersebut mengandung sulfur yang berbahaya.
Korban bisa mengalami keracunan saat menghirupnya.
Karena itu, untuk meneliti kedalaman sumur Zacaton, para peneliti menggunakan robot otonom untuk menyelam.
Sebelum menggunakan robot, beberapa penyelam handal pernah mencoba menyentuh dasarnya namun tidak ada yang berhasil.