Euro 2020

Daftar Kontrak Jersey Timnas Euro 2021, Jerman Paling Mahal, Tapi Apa Paling Bagus?

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Akhir Denmark Vs Finlandia Euro 2021, Duel Ditunda karena Insiden Christian Eriksen Kolaps

TRIBUNJATENG.COM - Selain pertandingan sepak bola, Euro 2020 juga menarik para pecinta fashion melalui jersey terbaru tiap negara.

Jersey menunjukkan identitas sebuah tim sepak bola ketika bermain di atas lapangan menghadapi kubu lawan.

Prestasi sebuah tim ketika berkompetisi dalam sebuah ajang sepak bola, mampu mendongkrak popularitas seragam yang mereka kenakan sehingga replikanya laris dibeli penggemar.

Baca juga: Beberapa Aksi Heroik Kjaer Selamatkan Nyawa Christian Eriksen di Euro 2020 Denmark vs Finlandia

Baca juga: Hasil Euro 2020: Belgia Bantai Russia, Lukaku Persembahkan Gol untuk Christian Eriksen

Baca juga: Hasil Akhir Denmark Vs Finlandia Euro 2021, Duel Ditunda karena Insiden Christian Eriksen Kolaps

Fenomena tersebut pada akhirnya mampu mendatangkan pemasukan kepada setiap tim melalui bentuk kerja sama atau kontrak khusus, dengan jenama pembuat kostum (apparel) dan kelengkapan pertandingan.

Menariknya terdapat dua pabrikan apparel sepak bola yang menjadi penguasa di ajang kejuaraan antarnegara Eropa, Euro 2020.

Kedua nama tersebut adalah Adidas dan Nike, yang apparel buatannya dipakai oleh 17 dari 24 peserta Euro 2020.

Nike, pabrikan asal Amerika Serikat, menjadi penyuplai seragam pertandingan untuk sembilan tim berbeda selama gelaran Piala Eropa 2020.

Sementara pesaingnya asal Jerman, Adidas, menempatkan logo tiga garis khas mereka pada jersey delapan negara peserta.

Tujuh negara peserta Euro 2020 sisanya menggunakan apparel lain seperti Puma, Hummel, Jako, maupun Joma.

Lalu, negara peserta Euro 2020 mana yang memperoleh nilai kontrak kostum dan kelengkapan pertandingan terbesar dari pabrikan penyuplainya?

Jerman menjadi negara peserta Euro 2020 dengan nilai kontrak apparel terbesar melalui kerja sama dengan Adidas.

Kontrak kerjasama dengan Adidas yang diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), mempunyai nilai hingga 56 juta poundsterling atau sekitar 1,12 triliun rupiah.

Adapun ikatan kerja sama Adidas dengan timnas sepak bola Jerman sendiri telah berlangsung sejak 1954 silam.

Perjanjian kontrak apparel saat ini merupakan bagian dari kontrak terbaru berdurasi empat tahun, yang dimulai pada 2019 lalu.

Berdasarkan data yang dilansir dari laman Athletic, besaran nilai kontrak apparel terbesar kedua di antara negara peserta Euro 2020 dipegang oleh Perancis.

Kontrak antara timnas Perancis dengan Nike, diperkirakan mencapai 43 juta euro per tahun atau hampir setara 863 miliar rupiah.

Sedangkan nominal kontrak apparel paling kecil dimiliki oleh timnas Makedonia Utara dengan jenama asal Jerman, Jako, sebesar 400 ribu euro atau sekitar 8 miliar rupiah.

Negara Peserta Merek Apparel Nilai Kontrak

Jerman Adidas 56 juta

Perancis Nike 43 juta

Inggris Nike 33,3 juta

Italia Puma 25,4 juta

Spanyol Adidas 15,9 juta

Rusia Adidas 10,8 juta

Belanda Nike 9,6 juta

Portugal Nike 6,5 juta

Turki Nike 3 juta

Belgia Adidas 2,6 juta

Polandia Nike 2,6 juta

Skotlandia Adidas 2,5 juta

Republik Ceko Puma 2,1 juta

Swedia Adidas 1,7 juta

Kroasia Nike 1,7 juta

Swiss Puma 1,7 juta

Denmark Hummel 1,7 juta

Wales Adidas 1,3 juta

Baca juga: Hasil Akhir Wales Vs Swiss, Gareth Bale Jaga Asa The Dragon di Grup A Euro 2021

Baca juga: Hasil Akhir Wales Vs Swiss, Gareth Bale Jaga Asa The Dragon di Grup A Euro 2021

Ukraina Joma 1,3 juta

Austria Puma 1,1 juta

Finlandia Nike 900 ribu

Slovakia Nike 900 ribu

Hongaria Adidas 900 ribu

Makedonia Utara Jako 400 ribu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Nilai Kontrak Apparel Peserta Euro 2020, Punya Siapa Termahal?"

Berita Terkini