Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Euro 2020

Apa Itu Cardiac Arrest Alias Henti Jantung? Penyebab Christian Eriksen Kolaps Saat Laga Euro 2021

Cardiac Arrest, kondisi yang dialami pesepakbola Christian Eriksen hingga tersungkur tak sadarkan diri di lapangan, disebut juga dengan henti jantung.

Editor: galih permadi
(AFP/WOLFGANG RATTAY)
Para pemain Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps di tengah pertandingan melawan Finlandia. Laga Denmark vs Finlandia merupakan pembuka Grup B Euro 2020 yang digelar di Stadion Parken, Sabtu (13/6/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Cardiac Arrest, kondisi yang dialami pesepakbola Christian Eriksen hingga tersungkur tak sadarkan diri di lapangan, disebut juga dengan henti jantung.

Melansir mayoclinic.org, henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung yang mengganggu tindakan pemompaan jantung dan menghentikan aliran darah ke tubuh.

Gelandang Denmark, Christian Eriksen, sadar kembali dan dalam kondisi stabil seusai sempat kolaps pada pertandingan kontra Finlandia di Euro 2020, 12 Juni 2020.
Gelandang Denmark, Christian Eriksen, sadar kembali dan dalam kondisi stabil seusai sempat kolaps pada pertandingan kontra Finlandia di Euro 2020, 12 Juni 2020. ((AFP/FRIEDEMANN VOGEL))

Sementara itu, dikutip dari healthline, kata "Arrest" berarti menghentikan.

Pada kasus henti jantung, jantung berhenti berdetak dan ini juga dikenal sebagai kematian jantung mendadak.

Apakah Serangan Jantung sama dengan Henti Jantung? Jawabannya, tidak.

Dikutip heart.org, serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan aliran darah ke jantung.

Serangan jantung mengacu pada kematian jaringan otot jantung karena hilangnya suplai darah.

Ini adalah masalah "sirkulasi".

Serangan jantung cukup serius dan terkadang berakibat fatal.

Sebaliknya, henti jantung disebabkan ketika sistem kelistrikan jantung tidak berfungsi.

Jantung berhenti berdetak, atau dengan kata lain, fungsi pemompaan jantung “berhenti” atau dihentikan.

Pada serangan jantung, kematian dapat terjadi dengan cepat jika orang di sekitar tidak segera mengambil langkah yang tepat.

Sementara pada henti jantung, harus segera ditangani dengan CPR dan defibrillator mengejutkan jantung sehingga dapat mengembalikan irama jantung normal dalam beberapa menit.

Henti jantung dapat disebabkan oleh irama jantung yang tidak teratur yang disebut aritmia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved