Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Manusia becak di Kota Semarang ditemukan lemas tak berdaya di atas becaknya yang terparkir di Jalan Kompol Maksum atau seberang Gereja Kristen IFGF, Peterongan, Semarang Selatan, Rabu (23/6/2021).
Manusia becak itu bernama Slamet (64) warga Jalan Unta, Pandean
Lamper, Gayamsari.
Kondisi tukang becak tidur telentang dengan kedua kaki disandarkan di sisi kiri haluan becak.
Atap pelindung becak ditutupi plastik sehingga aman dari tempias hujan dan sinar matahari.
Slamet sang manusia becak sudah satu minggu berada di becaknya.
Dia tak makan dan minum bahkan tak pernah turun dari becaknya. Bahkan korban buang air kecil dan besar di tempat tersebut.
"Saya perhatikan tukang becak itu seminggu di seberang jalan tempat saya bekerja. Takut ada apa-apa tadi saya periksa ternyata masih hidup," terang saksi mata, Agus Prasetyo kepada Tribunjateng.com.
Dia menyebut, saat memeriksa korban sudah sulit diajak komunikasi. Korban hanya mampu menggeleng dan mengangguk saja.
"Masih denger. Saya tanya sakit dia mengangguk. Takut terjadi apa-apa saya lantas hubungi jajaran relawan dan ambulance Hebat," ungkapnya.
Dia melanjutkan, korban tak makan dan minun selama seminggu terakhir sehingga saat ditemukan dalam kondisi lemas. Bahkan, korban sudah mengalami penurunan kesadaran.
"Tadi sudah diperiksa tim medis dari Puskesmas Lamper Tengah. Kondisi korban sudah sangat lemas," ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Peterongan, Peltu Mugiman menjelaskan, mendapatkan laporan tersebut segera menuju lokasi bersama lurah Peterongan.
Dia lantas segera menghubungi tim medis dan Ambulance untuk proses evakuasi.
"Kami juga berusaha menghubungi keluarga korban. Alhamdulillah tadi keluarga korban sudah berada di lokasi," terangnya.
Korban sudah dievakusi ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang sekira pukul 14.30. Becak dan barang milik korban juga sudah diamankan pihak keluarga. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :