AC Milan Boyong Pemain Bek Sayap Kiri, Kode Theo Hernandez Hengkang dari San Siro
TRIBUNJATENG.COM - AC Milan dikabarkan merekrut Fode Ballo-Toure dari AS Monaco.
Fode Ballo-Toure adalah pemain muda yang menempati posisi bek sayap kiri.
Posisi tersebut biasanya ditempati oleh Theo Hernandez.
Apakah ini kode bahwa The akan segera meninggalkan San Siro?
Baca juga: Dua Putra Maldini Bertarung Dalam Uji Coba, AC Milan Menang Telak 6-0
Baca juga: Olivier Giroud Pakai Nomor Keramat Peninggalan Inzaghi di AC Milan, Memangnya Kuat?
Baca juga: Setelah Hamburkan Uang, AC Milan Cuci Gudang, 5 Pemain Bakal Ditendang
Baca juga: Jose Mourinho Pelatih AS Roma Datangkan Pemain yang Gagal Direkrut Inter Milan 13 Tahun Lalu
AC Milan gencar melakukan manuver di bursa transfer musim panas 2021 saat aktivitas rival mereka masih adem ayem.
Menurut data Football Italia, Rossoneri sudah menginvestasikan 53,5 juta euro (Rp916,8 miliar) guna memperkuat tim.
Jumlah tersebut dibagi menjadi biaya perekrutan personel baru dan penebusan transfer permanen atau pelunasan pemain pinjaman.
Angka itu akan bertambah menjadi 57,5 juta euro plus bonus 4,5 juta setelah deal untuk Fode Ballo-Toure diresmikan.
Pemuda Senegal berusia 24 tahun itu diproyeksikan sebagai pelapis ataupun pesaing Theo Hernandez di pos bek sayap kiri.
Pelatih Stefano Pioli butuh materi berlapis untuk mengakomodasi tenaga tim yang bakal comeback tampil di Liga Champions.
Fode Ballo-Toure direkrut dari AS Monaco dengan harga di kisaran 4,5 juta euro plus bonus.
Setelah menjalani tes medis, transfernya tinggal menunggu pengesahan resmi dari klub.
Sebelumnya, AC Milan meresmikan bomber veteran Olivier Giroud, yang dicomot dari Chelsea.
Transfer penyerang timnas Prancis tersebut hanya memakan biaya 1 juta euro, plus bonus dengan jumlah yang sama.
Adapun rekrutan pertama Milan jelang musim baru ialah kiper Mike Maignan.
Ketika tahu Gianluigi Donnarumma sudah tak bisa dipertahankan, manajemen Rossoneri langsung menyodorkan 16 juta euro kepada Lille buat membeli Maignan.
Pengeluaran terbanyak teralokasi untuk menebus Fikayo Tomori secara permanen dari Chelsea.
Duit yang keluar sebanyak 28 juta euro setelah Tomori dinilai sukses dalam masa pinjam 6 bulan musim lalu.
Pengeluaran untuk pelunasan transfer pinjaman juga dikucurkan buat Sandro Tonali dan Brahim Diaz.
Milan membayar 7 juta euro dan bonus 3 juta untuk mematenkan Tonali kepada Brescia.
Sementara Diaz kembali ke San Siro sebagai pemain pinjaman dua tahun lagi dari Real Madrid.
Ongkosnya sebesar 3 juta euro yang akan diangsur selama 3 tahun.
Theo Diincar PSG
Di sisi lain, AC Milan juga di ambang kehilangan pemainnya lagi ke Paris Saint-Germain, Theo Hernandez.
Bek kiri asal Prancis itu ditawar senilai 40 juta euro oleh PSG dikutip dari TuttoSport.
Tawaran itu kabarnya langsung ditolak oleh AC Milan, khususnya Paolo Maldini sebagai direktur teknik, seperti laporan dari Sportitalia.
Ia menaikkan nilai Theo menjadi 80 juta euro.
Walau begitu, PSG bakal kekeh mengejar Theo Hernandez dan dipercaya bakal mampu meluluhkan hati Paolo Maldini.
Jika kesepakatan terjalin antara AC Milan dan PSG, Theo akan menyusul Gianluigi Donnarumma menuju raksasa Prancis.
Olivier Giroud Pakai Nomor Keramat Peninggalan Inzaghi di AC Milan, Memangnya Kuat?
Olivier Giroud telah bergabung bersama AC Millan musim ini.
Pemain asal Perancis itu akan mengisi pos lini depan bersama Zlatan Ibrahimovic.
Namun apa yang ditakutkan para penggemar Giroud dan AC Milan menjadi kenyataan.
Yakni, Giroud memilih nomor punggung angka 9 di AC Milan.
"AC Milan dengan senang hati mengumumkan penandatanganan Olivier Jonathan Giroud dengan status transfer permanen dari Chelsea FC."
"Striker Prancis itu akan mengenakan nomor punggung 9," bunyi pernyataan AC Milan.
Nomor 9 AC Milan bukan nomor biasa, banyak pemain yang mati kariernya gara-gara memakai nomor tersebut.
Kutukan Nomor 9 AC Milan
Semenjak Filippo Inzaghi menanggalkan nomor punggung 9 miliknya pada 2012, tidak ada sosok pengganti ideal seperti dirinya.
Kutukan nomor sembilan yang belum terpecahkan beriringan dengan penurunan performa AC Milan.
Meskipun, Rossoneri mampu bangkit di musim lalu. Akan tetapi kutukan nomor keramat tersebut masih berlanjut hingga kini.
Nama striker terbaru yang merapat ke publik San Siro ialah Olivier Giroud.
Bomber asal Prancis tersebut tinggal menunggu waktu saja diumumkan secara resmi sebagai rekrutan terbaru Il Diavolo Rosso.
Banyak kalangan Milanisti berharap agar mantan striker Arsenal itu tak memilih untuk menggunakan nomor punggung sembilan.
Mereka tak ingin kutukan dari angka tersebut berimbas pada performa permainan Olivier Giroud.
Namun sayang, harapan fans setia AC Milan nampaknya tak bisa terealisasi.
Dikutip dari laman Planet Milan, striker Timnas Prancis itu mengindikasikan bahwa dirinya akan menggunakan nomor punggung keramat terebut di musim perdananya bersama Il Diavolo Rosso.
Bukan menjadi rahasia lagi, jika banyak pemain AC Milan yang gagal menujukkan kualitas sesungguhnya setelah memilih angka sembilan sebagai nomor punggung mereka.
Terakhir Attacante yang mampu 'menjinakkan' kutukan angka sembilan ialah Pippo Inzaghi.
Dia bersinar bersama AC Milan dengan torehan 126 gol dari 300 laga. Namun, para penerusnya bahkan tak ada yang mendekati pencapaian Inzhaghi.
Dereten striker yang gagal memikul beban kutukan nomor tersebut di antaranya ialah Alessandro Matri, Alexandre Pato, Fernando Torres, Mattia Destro, Gonzalo Higuain, Luis Adriano, Andre Silva, Krzysztof Piątek dan terbaru ialah Mario Mandzukic.
Sementara itu, Olivier Giroud digadang-gadang menjadi pendamping dan penerus yang tepat bagi Zlatan Ibrahimovic.
Olivier Giroud diboyong dari Chelsea menghabiskan dana satu juta euro dengan sodoran gaji 3,5 juta euro per musim.
Kemampuan dan kualitas seorang Giroud sangat dibutuhkan oleh AC Milan untuk membantu menjalankan proyek jangka panjang mereka.
Namun, pertama yang harus ia pastikan dengan kedatangan di Rossoneri ialah membuktikan bahwa Pioli dapat memberikan kepercayaan kepadanya.
Bukan menjadi rahasia lagi, sejak menjadi bagian dari Chelsea, Giroud bukan striker utama.
Ia wajib memberikan jawaban kepada Pioli, AC Milan dan Milanisti bahwa memboyongnya ke San Siro merupakan keputusan yang tepat.
(*)