TRIBUNJATENG.COM, TABANAN - WNA Rusia bernama Mr. Igor yang sebelumnya tersesat saat mendaki Gunung Sang Hyang Kecamatan Penebel, Tabanan akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan, Senin 9 Agustus 2021 sore.
Mr Igor ditemukan dalam keadaan selamat di perbukitan.
Hanya saja ia masih dalam keadaan lemas dan kelelahan.
"Astungkara sudah ditemukan," ucap Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana saat dikonfirmasi, Senin 9 Agustus 2021 malam.
Mantan Kapolsek Sidemen Karangasem ini melanjutkan, bule Rusia berusia 27 tahun ini ditemukan pukul 17.15 Wita di wilayah perbukitan Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Ia ditemukan dalam keadaan selamat tanpa luka.
"Dia (WNA Rusia) ditemukan selamat tanpa luka. Dia hanya kelelahan dan sudah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Pupuan pasca tiba di pemukiman," tandasnya.
Untuk diketahui, seorang warga negara asing asal Rusia dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Sang Hyang di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, sejak Minggu 8 Agustus 2021.
Tim gabungan dari pihak kepolisian, Basarnas Bali, tim SAR Polda Bali serta BPBD Tabanan melakukan pencarian bersama.
Diduga, penyebab dari peristiwa tersesatnya seorang WNA Rusia bernama Mr. Igor (27) ini lantaran tak mengajak pemandu.
Padahal sebelumnya warga setempat sudah memperingatkan agar mengajak pemandu.
Kronologi
Seorang warga negara asing asal Rusia dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Sang Hyang di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, sejak Minggu 8 Agustus 2021.
Hingga saat ini tim gabungan dari pihak kepolisian, Basarnas Bali, tim SAR Polda Bali serta BPBD Tabanan sedang melakukan pencarian.
Diduga, penyebab dari peristiwa tersesatnya seorang WNA Rusia bernama Mr. Igor (27) ini lantaran tak mengajak pemandu.
Padahal sebelumnya warga setempat sudah memperingatkan agar mengajak pemandu.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersesatnya seorang WNA ini bermula saat tiga orang WNA hendak melakukan pendakian ke Gunung Sang Hyang.
Tiga orang WNA ini masing-masing Maximo Tannchen (42) asal Argentina, Maria Loginova (34) asal Rusia serta Mr. Igor melakukan pendakian di Gunung Sang Hyang melalui Banjar Gunung Sari Umakayu, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu 8 Agustus 2021 pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
Tiga orang WNA ini kemudian melakukan pendakian bersama namun, setelah kurang lebih 1,5 jam pendakian Maximo Tancchen dan Maria Loginova merasa kelelahan sehingga memutuskan untuk kembali.
Di sisi lain, Mr. Igor justru melanjutkan pendakiannya seorang diri.
Selang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 14.00 Wita, dua WNA yang kelelahan ini telah sampai di sebuah villa tempatnya menginap di wilayah Jatiluwih.
Kemudian pukul 17.00 Wita mereka justru mendapat pesan singkat dari Mr. Igor yang menyatakan dirinya justru tak bisa menemukan jalan kembali alias tersesat.
Atas kejadian itu, Mr. Igor kemudian memberikan pesan singkat terkait titik lokasinya saat itu dari lokasi yang dikirim Ia sedang berada di Puncak Gunung Sang Hyang.
Namun, ketika diteliti kemudian ternyata Mr Igor ini berada di wilayah Gesing, Buleleng.
Mengetahui ada hal yang tak beres, Maximo Tanchen kemudian menyampaikan peristiwa itu kepada pemilik villa Ia menginap yang selanjutnya diteruskan kepada Kawil Gunung Sari Umakayu Desa Jatiluwih.
Menerima laporan tersebut, kawil langsung berangkat menuju lokasi yang sebelumnya diberikan oleh korban yakni Buleleng untuk memastikan keberadaan Mr. igor ini.
“Kejadiannya baru diketahui kemarin sore saat korban ini melaporkan kepada temannya bahwa tak bisa menemukan jalan kembali,” ungkap Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana saat dikonfirmasi, Senin 9 Agustus 2021.
Menurut AKP Artadana, saat ini pihaknya dari kepolisian dibantu dari Basarnas Bali, SAR Polda Bali, BPBD Tabanan, Pemandu Lokal, dan SAR Radio 115 sedang melakukan pencarian.
Belum ditentukan pasti apakah WNA tersebut justru tersasar ke wilayah Buleleng atau Pujungan, Pupuan.
“Sekarang kita masih pencarian terhadap korban ini. Belum ditemukan pasti titik keberadaan korban ini kemungkinan ada dua yakni bisa kea rah Buleleng atau wilayah Pujungan, kecamatan Pupuan,” jelasnya.
Sudah Disarankan Mengajak Pemandu Lokal
Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan bahwa sesuai keterangan dari pemilik villa tempat menginap WNA tersebut sudah disarankan untuk mengajak pemandu local jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Sang Hyang.
Namun, mereka justru abai alias ditolak karena mereka mengaku sudah sering melakukan pendakian di beberapa gunung di Bali.
“Mereka naik tanpa pemandu. Sebelumnya sudah disarankan untuk mengajak pemandu tapi menolak karena mengaku sudah biasa naik gunung,” katanya.
Mantan Kapolsek Sidemen Karangasem ini menegaskan, pihaknya bersama tim gabungan lainnya sedang focus melakukan pencarian.
Sudah 2 Kali Pendaki Tersesat di Gunung Sang Hyang
Dalam tahun 2021 ini, setidaknya sudah dua kali peristiwa pendaki mengalami tersesat saat mendaki Gunung Sang Hyang yang terletak di Kecamatan Penebel, Tabanan ini.
Dua kejadian ini disebabkan oleh warga atau pendaki yang naik ke Gunung Sang Hyang tak menggunakan jasa para pemandu lokal.
Perbekel Jatiluwih, I Nengah Kartika mengungkapkan, selama tahun 2021 ini ada dua kejadian pendaki tersesat atau tak bisa menemukan jalan kembali saat mendaki Puncak Gunung Sang Hyang di Kecamatan Penebel, Tabanan.
Pertama, kata dia, terjadi pada bulan Maret 2021 lalu.
Saat itu empat orang yang melakukan pendakian di Gunung Sang Hyang, Kecamatan Penebel, Tabanan dilaporkan tersesat.
Namun, beruntungnya setelah dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Bali beserta BPBD Tabanan, SAR Polda Bali dan unsur lainnya, empat orang tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.
Sebelumnya, 4 orang tersebut sebelumnya mendaki ke puncak tanpa ditemani pemandu.
Di antaranya adalah A.A Istri Anom Eka Juni (39), Ni Ketut Sumariani (40), Ninik (40), dan Dek Dus (40).
Mereka merupakan warga Badung dan Denpasar yang bertujuan untuk rekreasi semata.
Peristiwanya sama seperti saat ini, mereka yang tersesat tak menemukan jalan pulang hingga akhirnya melapor ke Basarnas Bali untuk dibantu pencariannya.
Basarnas Bali yang menerima laporan tersebut langsung menerjunkan tim rescue serta dibantu dari unsur BPBD Tabanan, Polsek Penebel, serta warga setempat melakukan pencarian.
“Waktu yang pertama itu sama seperti saat ini, jadi mereka itu tanpa pemandu dan tersesat karena tak menemukan jalan pulang,” jelasnya.
Beruntungnya, saat itu mereka yang tersesat berhasil ditemukan dan sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Kemudian, kata dia, kejadian kedua adalah seorang warga negara asing asal Rusia dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Sang Hyang di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, sejak Miggu 8 Agustus 2021.
Hingga saat ini tim gabungan dari pihak kepolisian, Basarnas Bali, tim SAR Polda Bali serta BPBD Tabanan sedang melakukan pencarian.
Diduga, penyebab dari peristiwa tersesatnya seorang WNA Rusia bernama Mr. Igor (27) ini lantaran tak mengajak pemandu.
Padahal sebelumnya warga setempat sudah memperingatkan agar mengajak pemandu.
Nengah Kartika mengimbau agar seluruh warga yang akan melakukan pendakian ke Gunung Sang Hyang Tabanan sebaiknya bersama pemandu atau warga setempat.
Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
“Kami sarankan agar ketika ada warga yang akan mendaki menggunakan jasa dari pemandu lokal kita karena mereka yang lebih mengetahui situasi dan kondisi di wilayah ini. Kejadian tahun ini sudah dua kali sehingga agar tidak terjadi hal serupa lagi kami sarankan untuk gunakan pemandu,” imbaunya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul UPDATE: WNA Rusia Mr. Igor Ditemukan Selamat Tanpa Luka di Wilayah Desa Pujungan Tabanan,