Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, MILAN - Ramalan Fabio Capello tentang Juventus dan Inter Milan, juga AC Milan dan AS Roma, layak jadi panduan fans Serie A awal musim ini.
Harian La Gazetta dello Sport edisi 15 Agustus 2021 mewawancarai Capello mengenai peluang Juventus, Inter, Milan, dan Roma menjuarai Liga Italia.
Pendapatnya mengenai Juve, Inter, Milan, dan Roma amat menarik karena menguliti setiap tim secara detail.
Namun, akurasinya masih harus dibuktikan pada akhir musim.
Baca juga: Live Streaming Barcelona Vs Real Sociedad La Liga Spanyol, Tanpa Messi Bisa Apa?
Baca juga: Hasil Pramusim Liga Italia: Juventus Menang 3 Gol, AC Milan Raih 2 Gol Kemenangan
Baca juga: Belum Dikenalkan Resmi Inter Milan, Dzeko Eks AS Roma Sudah Cetak Gol
Baca juga: Maldini Milan Nego Gaji Adli, Conti dan Castillejo Bisa Jadi Bagian Nego Florenzi AS Roma
Capello mengklaim Juventus adalah favorit tetapi percaya situasinya akan "sulit bagi Massimiliano Allegri".
Sebab, Inter masih memiliki kualitas untuk jadi juara lagi dan Jose Mourinho sosok sempurna untuk Roma.
Capello menggarisbawahi banyaknya perubahan di ruang ganti Serie A.
Allegri kembali ke Juve dan Simone Inzaghi menggantikan Antonio Conte di Inter.
Mourinho mengambil alih Roma, Luciano Spalletti menggantikan Gennaro Gattuso di Napoli, dan Maurizio Sarri sekarang bertanggung jawab atas Lazio.
"Ini akan menjadi (semacam) kejuaraan para pelatih," kata Capello kepada La Gazetta.
“Kita telah melihat: Mourinho, Allegri, Spalletti, Sarri. Ada orang yang sudah memberi begitu banyak tetapi harus memberi lebih. Peluang terbuka dan mereka harus pandai mengintervensi," terangnya.
Capello menyatakan kembalinya Allegri ke Juventus membuat Si Nyonya Tua difavoritkan pada musim ini.
“Juventus mulai di posisi terdepan setelah saga transfer Inter. Semua harapan ada pada Allegri dan saya mengatakannya tanpa tedeng aling-aling: tidak akan mudah untuk mengulangi kesuksesan tugas sebelumnya," tandas dia.
Menurutnya, Allegri harus menunjukkan kekuatan dan pukulan yang menentukan.
Para pemain Juve tidak boleh menganggap perubahan kepemimpinan sebagai alibi untuk melepaskan tanggung jawab.
“Saya mengharapkan sesuatu yang istimewa dari (Matthijs) de Ligt dan (Paulo) Dybala. (Khusus Dybala) pemain Argentina itu memiliki potensi nomor satu tetapi dia selalu kekurangan sesuatu,” tuturnya.
Bagaimana dengan Roma?
“Jose [Mourinho] memiliki kepribadian yang tepat untuk tempat seperti Roma. Dia sempurna, tetapi masalahnya juga tidak sedikit. Kepergian (Edin) Dzeko mengejutkan saya. Dia bukan hanya penyerang tengah: dia juga sumber permainan," tandasnya.
Capello menyebut Il Lupi mendapatkan kiper yang tepat dengan keberadaan Rui Patricio.
Dia menyebut Tammy Abraham bisa menjadi solusi yang baik atas kepergian Dzeko.
"Sesuatu yang ekstra bisa jadi (Nicolo) Zaniolo. Dia adalah talenta Italia terbesar. Semoga berjodoh dengan Capello,” paparnya.
Inter Bukan Hanya Lukaku
Mengenai Inter, Capello tidak sepakat analisis yang menyatakan the winning team atau tim Scudetto telah porak poranda.
“Saya tidak setuju. Pelatih memang pergi, dua juara pergi, tetapi Inter tetap berkualitas baik, ”lanjutnya.
Dia menyebut Dzeko sempurna untuk menggantikan seseorang seperti Romelu Lukaku.
Kedatangan Hakan Calhanoglu menambah kedalaman karena pemain asal Turki itu memiliki visi bermain yang bagus.
"Simone Inzaghi, dengan beberapa kata, dapat mengubah opini: tunjukkan bahwa Inter bukan hanya Lukaku dan (Achraf) Hakimi,” ujar Capello.
Apakah Milan menjadi kandidat juara musim ini?
Tim asuhan Stefano Pioli finis kedua di Serie A musim lalu, Capello yakin Rossoneri bisa meyakinkan lagi.
"Milan memiliki proyek yang sedang berjalan," katanya.
“(Olivier) Giroud adalah striker internasional. Saya mengharapkan ledakan bakatnya dengan potensi besar seperti (Rafael) Leao," imbuh dia.
Menurutnya, Sandro Tonali terus menunjukkan tanda-tanda perkembangan.
Namun, Milan perlu mengevaluasi efek dari kepergian Gigio Donnarumma.
"Dia telah bergabung dengan klub yang sekarang sedang dibicarakan di seluruh dunia. Tetapi Milan pantas mendapatkan lebih banyak terima kasih (darinya),” tandas Capello.
Mengenai Spaletti di Napoli, Capello memiliki penilaian yang baik.
“Luciano memiliki tim yang siap, dia hanya harus menghindari kehilangan bagian tim. Penjualan (Kalidou) Koulibaly harus dihindari," jelasnya.
Dia menilai Napoli memiliki dasar yang lebih kuat untuk berkompetisi musim ini.
Di Lazio, Sarri telah kembali setelah setahun liburan dan mengambil alih tugas Inzaghi.
“Kuncinya adalah Sarri harus bisa memanfaatkan tim berkualitas, yang dibentuk oleh Simone Inzaghi selama bertahun-tahun," terang Capello.
Bagian mana dari wawancara itu yang Anda setujui? (aim)