TRIBUNJATENG.COM - Conor McGregor mendapat saran dari Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengenai lawan bertarung berikutnya.
Conor McGregor mengalami nasib sial dalam kariernya sebagai petarung UFC.
Ia kalah beruntun dari Dustin Poirier di UFC 257 pada Januari 2021 dan UFC 264 pada Juli lalu.
Ssosok berjuluk The Notorious itu kesulitan untuk mengungguli serangan Dustin Poirier.
Bahkan, Dustin Poirier selalu memberi kekalahan melalui technical knockout (TKO) kepada McGregor.
Sekadar informasi, McGregor sebelumnya tidak pernah dibuat KO sepanjang karier MMA profesionalnya.
Melihat riwayat buruk McGregor saat menghadapi Poirier (menang 1 kali dan kalah 2 kali), Georges St-Pierre kemudian angkat bicara.
Dalam The MMA Hour yang dipandu jurnalis Ariel Helwani, petarung berinisial GSP menyarankan McGregor untuk tidak menghadapi Poirier lagi.
"Andai saya manajernya, saya tidak ingin klien saya kembali untuk melawan orang yang sama untuk keempat kalinya," kata GSP, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Itu karena sekarang Dustin terlihat mengetahui semua triknya."
GSP mengusulkan McGregor untuk menghadapi petarung lainnya.
Satu nama yang disebut mantan juara kelas welter dan menengah itu adalah petarung berlabel bintang lainnya, Nate Diaz.
Kalau tidak, pria Kanada itu menyarankan McGregor mencari lawan yang memiliki gaya bertarung berbeda dari Poirier.
"Saya pikir dia harus kembali dan mungkin melawan Nate Diaz atau orang lain yang memiliki gaya bertarung berbeda dari Dustin Poirier," ucap GSP.
"Gaya bertarung menciptakan pertarungan dan saya merasa bahwa sekarang Dustin Poirier mungkin mengetahui semua triknya (McGregor)."
"Conor sudah lama absen. Dia perlu kembali ke sana untuk menghabiskan waktu lebih banyak di oktagon demi menemukan dirinya sendiri, cara dia bergerak, dan kemampuannya."
"Mungkin dia kehilangan sebagian kemampuannya karena tidak aktif," tutur GSP menambahkan.
Andai McGregor dan Diaz terlibat bentrok lagi, maka laga itu akan menjadi yang ketiga kalinya bagi dua petarung yang doyan menghina lawan itu.
McGregor dan Diaz berada dalam posisi setara lantaran sama-sama mencetak satu kemenangan atas satu sama lain.
Wacana untuk menggelar trilogi antara McGregor dan Diaz sebenarnya sering menjadi pembahasan hangat.
Kedua petarung bahkan sudah saling terbuka untuk mengagendakan laga penentu sosok paling kuat di antara mereka. (*)