PON Papua 2021

Tim Sepakbola Jateng Masuk di Grup Neraka PON Papua 2021, Ini Respons Legenda PSIS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jersey terbaru PSIS Semarang yang diproduksi oleh Riors

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim sepakbola Jawa Tengah bakal berada di grup B pada saat pelaksanaan Pekan Olahraha Nasional (PON) XX Papua yang akan segera digulirkan. 

Untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola di PON Papua ini, rencananya akan mulai digulirkan pada 27 September mendatang.

Berdasarkan hasil pengundian cabor sepakbola yang telah usai dilaksanakan secara virtual pada Rabu (1/9/2021), tim Jawa Tengah berada di grup B.

Pada grup ini, skuad asuhan Eko Riyadi akan bersaing dengan kontingen Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dalam pengundian tersebut, tuan rumah Papua berada di grup A, baik itu untuk putra dan putri.

Baca juga: Netizen Malaysia Mengamuk Emas Atlet Paralimpiade Mereka Dicabut, Terungkap Duduk Perkaranya

Baca juga: Mengungkap Motif dan Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sudah 2 Pekan Berlalu, Ini Kata Polisi

Baca juga: Rekap Transfer Pemain Liga Italia, AC Milan Belanja Lusinan, Juventus Bingung Cari Pengganti Ronaldo

Di Grup A sepakbola Putra terdiri dari Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, dan Jawa Barat.

Sedangkan, di Grup C terdiri dari kontingen Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara, dan Bengkulu.

Sementara untuk sepakbola Putri dibagi menjadi dua grupp yaitu group A dan group B.

Di grup A terdiri dari Kontingen Papua, Jawa Barat, dan Papua Barat.

Sedangkan di Grup B terdiri dari kontingen DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Bangka Belitung.

Terkait hasil pembagian grup tersebut, asisten pelatih tim sepakbola Jateng, M Irfan mengatakan siap bersaing dengan tim lain di grup B untuk lolos ke babak berikutnya.

M Irfan tak menampik jika grup B memang dihuni tim-tim unggulan.

"Semoga rejekinya jateng ada disini. Beberapa pihak mengatakan ini grup neraka, tetapi sebenarnya sama saja. Tetap kita fokus sama tim sendiri dan respect untuk tim lain," kata Irfan kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/9/2021).

"Lebih baik tetap fokus ke tim sendiri njih mas. Mereka juga akan memikirkan tim kita. Makanya lebih baik fokus dan siap untuk menghadapi di grup ini dengan mentalitas yg bagus. Dan berdoa semoga akan berjalan baik semestinya. Kami berdoa untuk tim yang paling baik," jelasnya.

Irfan menambahkan, pihaknya memang belum mengetahui kekuatan lawan.

Apalagi selama ini belum pernah saling bertemu.

Namun demikian, tim pelatih akan mencoba meraba kekuatan tim lawan dengan menganalisa video-video latihan ataupun pertandingan mereka.

"Kami belum pernah sama sekali bertemu. Tapi saya berselancar di media untuk melihat tim mereka seperti di Youtube dan lain-lain," ungkap mantan pemain PSIS Semarang tersebut.

Rencananya tim sepakbola PON Jateng akan berangkat ke Jayapura pada 23 mendatang.

Namun sebelum itu, mereka akan beruji coba dengan beberapa tim.

Baca juga: Hubungan Mesra Masjid Baiturrahman dan Gubernur Jateng, Ganjar Cerita Kenangan saat Mahasiswa

Baca juga: Video Dukun Gadungan 19 Kali Cabuli Korban hingga Hamil Lima Bulan Diringkus Polisi

Baca juga: PPKM Level 2, Bus Trans Semarang Tetap Memberlakukan Pembatasan Penumpang 50 Persen

Antara lain, Persekat Kabupaten Tegal dan Persekap Kabupaten Pekalongan.

"Kami pesan ke pemain agar tetap fokus latihan, tidak untuk memikirkan tim lain. Biar teknis staf yang memikirkan analisisnya. Paling penting, mentalitas dijaga secara baik. Percaya sama tim dan lebih menjalin kerjasama lebih kompak kembali," pungkas M Irfan. (*)

Berita Terkini