TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Pemain yang digadang-gadang sebagai The Next Pirlo telah diboyong AC Milan dari Bordeaux.
Dia adalah Yacine Adli.
Namun, pemain itu langsung dipinjamkan kembali ke klub asalnya oleh manajemen Rossoneri alih alih langsung menggunakan jasanya.
Ternyata, Manajemen Milan punya proyeksi tersendiri terhadap sang pemain.
Baca juga: Lukaku Ungkap Alasannya Pindah dari Inter Milan ke Chelsea, Mengaku Sempat Ingin Bertahan
Baca juga: Franck Kessie Tolak Perpanjangan Kontrak di AC Milan, 3 Klub Langsung Bergerak Cepat
Baca juga: Strategi Cerdik Chelsea, Relakan 3 Pemain ke AC Milan Demi Mendapat Uang dan Aset Berharga Rossoneri
Pemain anyar AC Milan yang diboyong dari Bordeaux, Yacine Adli pada bursa transfer musim panas kali ini menyandang status yang unik.
'Wildcard' alias penggembira menjadi kata yang tepat disematkan bagi Yacine Adli saat ini.
Rossoneri diketahui menjadi klub Liga Italia yang paling royal dalam mendatangkan pemain anyar.
Total 11 pemain menjadi amunisi baru AC Milan di bawah komando Stefano Pioli.
Satu di antara yang menjadi rekrutan terbaru adalah Yacine Adli. Gelandang asal Prancis tersebut dipinang AC Milan lewat banderol delapan juta euro.
Namun saat ini, pemain yangmemiliki posisi natural sebagai gelandang itu dipinjamkan ke klub lamanya, Bordeaux.
Pasalnya, Rossoneri masih dalam proses peninjauan di mana posisi utama yang bakal dimainkan Adli ketika masuk dalam skuat inti Rossoneri.
Media Italia, Gazzetta Dello Sport, menyebutkan bahwa status Adli tak ubahnya sebagai pemain wildcard.
Ia belum menjadi bagian AC Milan meski dalam kepemilikannya sudah atas nama klub Liga Italia tersebut.
Ada tiga posisi permainan yang sejatinya bisa diemban oleh pemain 21 tahun tersebut.
Pertama ialah sektor naturalnya, yakni gelandang serang.
Yacine Zidane Adli mampu mengkreasikan serangan sekaligus mengatur ritme permainan dari sebuah tim.
Ia sejak awal memang diproyeksikan menjadi deputi bagi Brahim Diaz.
Akan tetapi, Pioli diklaim masih membutuhkan apakah Adli memang benar-benar tepat menjadi saingan Brahim Diaz di masa mendatang.
Kemudian, Adli juga bisa diposisikan sebagai winger.
Baik sektor kanan maupun kiri permainan, ia dapat menunaikan tugasnya dengan baik.
Verstaile menjadi kata yang tepat bagi Yacine Adli mengingat kemampuannya bisa dimainkan lebih dari satu posisi.
Kondisi tersebut jelas menjadi sebuah keuntungan bagi Stefano Pioli.
Baca juga: Strategi Cerdik Chelsea, Relakan 3 Pemain ke AC Milan Demi Mendapat Uang dan Aset Berharga Rossoneri
Baca juga: Dikalahkan Liverpool di Final Liga Champions 2005, Hernan Crespo Minta AC Milan Balaskan Dendamnya
Di sisi lain, alasan mengapa Adli dipinjamkan terlebih dahulu adalah msuim ini barisan gelandang Rossoneri sudah penuh.
Bergabungnya Bakayoko menjadi pelengkap deretan Centrocampista AC Milan.
Mulai dari Tonali, Krunic, Kessie, Bennacer maupun Brahim Diaz.
Yacine Adli dipinjamkan kepada Bordeaux selama satu musim saja.
Artinya, ia bakal resmi menjadi bawahan Stefano Pioli pada musim 2022/2023. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masih Berstatus Wildcard, AC Milan Punya Tujuan Khusus Sekolahkan Yacine Adli ke Bordeaux,