Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peletakan batu pertama atau ground breaking Traning Center (TC) PSIS Semarang dilaksanakan pada Senin (6/9/2021) di lokasi TC yang terletak di Salamsari, Boja, Kabupaten Kendal.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Komisaris PSIS Junianto, CEO klub Yoyok Sukawi, jajaran manajemen, dan perwakilan pemain.
Junianto selaku Komisaris PSIS mengatakan bahwa pembangunan TC ini merupakan grand design-nya setelah membeli beberapa saham PSIS sejak 10 Juni lalu.
“Saya ini sejak dulu mencintai sepak bola. TC ini akan dibuat modern. Saya pengen di saat-saat mendekati pensiun ini, ada lapangan representatif. Ini bukan hanya untuk PSIS, tapi untuk anak-anak muda sini. Saya ingin bibit-bibit pesepak bola di Semarang dan sekitarnya muncul melalui lapangan ini,” ujarnya dalam rilis yang dikirim pihak PSIS ke awak media di Semarang, Senin siang.
“Yang kedua setelah saya masuk di PSIS, ini merupakan salah satu grand design saya supaya PSIS maju. Klub-klub besar pada punya training center, ini yang saya tiru. Kedepannya juga akan kami kembangkan,” sambung Junianto.
Junianto juga menerangkan bahwa rencananya pembangunan total training center ini akan selesai dalam 2,5 tahun karena lahan tersebut bekas sawah sehingga harus perbaiki kontur tanah.
Namun lapangan dan mes akan dipriotitaskan diselesaikan terlebih dahulu di tahap awal dengan target satu tahun.
Nantinya training center ini akan dilengkapi lapangan futsal, gym, lapangan tenis, dan museum PSIS.
Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pembangunan TC merupakan cita-cita klub sejak lama.
“Ini cita-cita PSIS sudah sejak lama. Alhamdulillah dengan hadirnya Pak Anto, cita-cita PSIS memiliki TC terwujud. Terima kasih Pak Anto dan seluruh jajaran Wahyu Agung Grup atas komitmennya membesarkan PSIS,” ujar Yoyok Sukawi.
Dari sisi pemain, kapten tim Wallace Costa berharap pembangunan training center ini membawa kebaikan untuk tim.
“Saya berharap TC ini bagus untuk pemain dan juga keseluruhan tim PSIS. Dan saya berharap PSIS semakin sukses setelah pembangunan TC ini. Muaranya kalau pembangunan fasilitas tentu prestasi yang didapatkan,” ungkap Wallace. (*)