TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Buaya muara berkelamin betina sepanjang hampir satu meter ditemukan pemancing di aliran sungai Banjir Kanal Barat (BKB) beberapa waktu lalu.
Kini buaya itu telah diserahkan warga ke BKSDA Jateng.
"Iya sudah diserahkan ke kami," ungkap, Petugas BKSDA Jateng, Rimbawanto,Selasa (21/9/2021).
Buaya pertama kali ditemukan seorang pemancing atas nama Widodo.
Buaya muara ditemukan oleh Widodo, Sabtu (28/8/2021).
Penemuan buaya itu sempat membuat heboh warga sekitar.
Widodo akhirnya membawa pulang reptil tersebut ke rumahnya yang terletak di Kedungmundu.
"Pengakuan pemancing itu, buaya nyangkut di alat pancingnya.
Sama para pemancing lainnya langsung ditarik ke atas.
kemudian ditangkap," lanjut Rimbawanto.
Ia menyebut, buaya muara tersebut diketahui sepanjang 80 sentimeter.
Usianya kisaran satu tahun.
Pihaknya membutuhkan waktu untuk melacak lokasi rumah pemancing yang menemukan buaya muara.
Selepas berkoordinasi dengan sejumlah pihak, Widodo memutuskan menyerahkan buaya muara tersebut kepada BKSDA.
"Iya pemancingnya milih nyerahin ke kami," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Hutan BKSDA Jateng Heru Sunarko, mengatakan, proses penyerahan sudah beberapa hari lalu.
Selanjutnya buaya dipelihara di sebuah kandang.
Ia mengungkapkan, rasa terima kasih kepada warga lantaran telah sukarela menyerahkan buaya tersebut.
"Buaya ini jenisnya anakan buaya muara," bebernya.
Menurutnya, buaya muara nantinya akan dievakuasi ke lembaga konservasi yang bersedia menampung hewan predator itu.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada warga bantaran Sungai Banjir Kanal Barat untuk lekas melapor kepada pihaknya jika masih ditemukan buaya muara.
Pasalnya,buaya muara merupakan satwa dilindungi.
Sifat hewan tersebut tergolong hewan buas.
"Makanya warga harus hati-hati saat mancing di sekitar sungai Banjir Kanal Barat," pesannya. (Iwn)