Liga 3 Jawa Tengah

PSIR Rembang Taklukan Persik Kendal dengan 1-0, Diwarnai 3 Kartu Merah

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pemain Persik Kendal mengajukan protes ketas kepada wasit atas insiden pelanggaran saat melawan PSIR Rembang lanjutan Liga 3 Jawa Tengah group C, Rabu (3/11/2021) di Stadion Utama Kendal.

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Laga kedua Persik Kendal vs PSIR Rembang dalam lanjutan Liga 3 Jawa Tengah Group C di warnai hujan kartu.

Pertandingan penuh gengsi yang dihelat di Stadion Utama Kendal pada, Rabu (3/11/2021) sore dimenangkan PSIR Rembang dengan skor 0-1.

Gol tunggal dicetak pemain PSIR Rembang melalui tendangan penalti pada babak kedua. 

Pemain Persik Kendal melawan PSIR Rembang dalam lanjutan Liga 3 Jawa Tengah group C, Rabu (3/11/2021) di Stadion Utama Kendal. (INSTRAGRAM PERSIK REBORN)

Dalam laga itu, diwarnai dengan hujan kartu.

Tim Laskar Bahurekso mendapatkan 3 kartu merah.

Masing-masing diterima penjaga gawang Dicky Fernando bernomor punggung 30, pemain depan Rizky Kurniawan bernomor punggung 15, dan Head Coach Achmad Yasin.

Dengan kekalahan itu, mimpi Persik Kendal untuk menjuarai group C Liga 3 Jawa Tengah tersendat.

Bupati Dico M Ganinduto mengatakan, kekalahan ini tidak menghilangkan optimisme pemain untuk bisa juara liga 3 Jawa Tengah. 

Dengan evaluasi yang diberikan, ia masih optimis Persik Kendal bisa bermain lebih bagus agar lolos group C.

"Insya Allah masih optimis lolos group," terangnya.

Dico menyayangkan beberapa pemain Persik terpancing emosi atas keputusan wasit.

Sehingga, beberapa pemain harus menerima peringatan keras berupa kartu merah dari pengadil lapangan.

Namun begitu, Dico menyebut, sekuad Persik Kendal tetap bermain bagus melawan PSIR Rembang. 

Ia berharap, ke depan bisa dibenahi dan bermain lebih tenang lagi.

"Masih panjang pertandingan, mainnya sudah maksimal. Saya lihat Persik menyerang, kurang beruntung saja. Ke depan harus dikontrol lagi emosinya, lebih tenang saat main," harap Dico.

Achmad Yasin menyampaikan, meski kalah 0-1, ia menyebut permainan anak asuhnya sudah bagus. 

Kata dia, permainan menjadi tidak berjalan baik ketika beberapa pemainnya terbawa emosi atas keputusan wasit.

Ia menilai keputusan sang pengadil lapangan itu berat sebelah.

"Satu sisi kelihatan kepemimpinan wasit seperti berat sepihak. Saya maklumi anak-anak jadi emosi," katanya.

Yasin mengakui, dihadiahinya kartu merah dua pemain inti Persik ini akan berdampak pada kekuatan tim di laga mendatang.

Namun demikian, pihaknya akan mencari alternatif lain untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan.

"Kami cari alternatif lain, cadangan ada. Otomatis mengurangi kekuatan karena dua pemain ini (yang dikartu merah, red) pemain inti. Kami cari solusinya, anak-anak sudah main maksimal," tegasnya.

Persik Kendal bakal menantang Persipur Purwodadi pada 7 November mendatang dalam lanjutan Liga 3 Jawa Tengah Group C. (Sam)

Berita Terkini