Liga 1 2021

Imran Nahumarury Sebut PSIS Beruntung Bisa Kalahkan Persita Tangerang Dalam Laga Alot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Gelandang PSIS Semarang Jonathan Cantillana Zorilla (Jersey putih) saat menggiring bola dibayangi dua gelandang Persita Tangerang Taufiq Febriyanto (kiri) dan Fulgensius Billy Paji Keraf pada laga pekan ke 16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (7/12/2021) - ist

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - PSIS Semarang sukses mengalahkan Persita Tangerang  pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (7/12/2021) malam.

Pertandingan yang berjalan sengit tersebut berakhir dengan skor 3-2.

PSIS unggul lewat gol yang dicetak Jonathan Cantillana menit 28, dan 36, serta gol Bruno Silva menit 68.

Adapun gol Persita dicatatkan Andre Agustiar menit 46, dan 63.

Kemenangan ini membuat PSIS naik satu peringkat ke posisi enam menggeser Borneo FC dengan koleksi 27 poin.

Sekaligus menjauhkan diri dari kejaran Persita Tangerang yang tertahan di posisi delapan.

Dalam jalannya pertandingan, tempo permainan cepat ditunjukkan kedua tim sejak awal laga.

Namun PSIS lebih dulu memimpin pada laga ini lewat aksi Jonathan Cantillana.

Sebelum menciptakan gol, Jonathan memang sudah acap kali merepotkan lini pertahanan Persita yang dikomandoi Adam Mitter.

Beberapa kali Jonathan nyaris mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas menit ke 5, 9, dan 23.

Jonathan akhirnya mencetak gol pada menit ke 28 dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihalau kiper Persita, Dhika Bhayangkara.

Jonathan kembali mencetak gol lewat tandukan keras menit 36 memanfaatkan umpan crossing dsri Frendi Saputra di sisi kanan.

Pada jalannya babak pertama, PSIS juga sempat mendapat kesempatan lewat upaya shooting keras Bruno Silva menit 40, namun masih melebar di atas mistar gawang.

Sementara itu, Persita  memiliki kesempatan mencetak gol di 45 menit awal ini lewat aksi striker mereka Nur Hardianto menit 15 dan 18, kemudian gelandang asing asal Korea Shin Bae Yong menit 11.

Selepas tertinggal 2-0, Persita mencoba meningkatkan serangan mengandalkan umpan-umpan jauh. Tensi permainan juga meningkat, beberapa kali pelanggaran keras tercipta.

Hingga turun minum, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan sementara PSIS.

Di babak kedua, Persita menghentak lewat gol Andre Agustiar membuat skor pertandingan menjadi 2-1.

Pertandingan semakin seru dan menegangkan, di awal-awal babak kedua, Persita memiliki banyak peluang yang mengancam gawang PSIS.

Strategi memasukkan Andre Agustiar oleh pelatih Persita, Widodo C Putro cukup berhasil.

Di awal-awal babak kedua, PSIS menarik kipernya, Joko Ribowo yang tak mampu melanjutkan permainan. Jandia Eka Putra masuk menggantinya.

Di menit 63, melalui skema serangan balik, fullback Persita Alta Ballah mengirim umpan silang kepada Harrison Cardoso yang kemudian meneruskan umpan tersebut lewat tendangan keras yang tak mampu dihalau Jandia.
 
Menit 68, Bruno Silva membawa PSIS kembali unggul menjadi 3-2.

Berawal dari kesalahan antisipasi pemain belakang Persita, bola mengarah ke kaki Bruno Silva, dengan tenang pemain asal Brasil ini menggiring bola dan menjebol gawang Persita.

79 Bruno Silva nyaris mencetak gol usai menyambar bola liar di area kotak penalti Persita.

Di sepuluh menit akhir, pertandingan semakin seru, dibubuhi cukup banyak pelanggaran-pelanggaran keras.

Namun skor 3-2 tetap bertahan untuk PSIS.

Kemenangan dramatis ini membawa PSIS kembali ke jalur kemenangan pasca kalah di laga sebelumnya versus PSS Sleman.

Seusai pertandingan, headcoach PSIS, Imran Nahumarury mengatakan menyebut, timnya beruntung bisa memenangkan pertandingan yang berjalan alot dan tensi tinggi.

Terlebih, PSIS tak diperkuat sejumlah pemain inti pada laga ini.

Yakni Wallace Costa yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning dan Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Hari Nur Yulianto yang mengalami cedera.

"Kita dari awal terkendala banyak pemain yang kebugarannya tidak cukup bagus. Kemenangan ini kami persembahkan untuk suporter setia PSIS Panser Biru dan Snex serta masyarakat Semarang. Para pemain tampil spartan dan tak kenal lelah malam ini melawan Persita," kata Imran.

PSIS hampir saja hanya bermain imbang 2-2 setelah Persita mampu menyamakan kedudukan. Beruntung, PSIS kembali mencetak gol lewat Bruno Silva.

Menyoroti hal tersebut, Imran mengatakan hal tersebut wajar dalam sepakbola.

"Terkait kebobolan, inilah sepakbola. Yang penting bagaimana mereka merespon satu gol tambahan," kata Imran.

Sementara itu, pelatih Persita, Widodo C. Putro, memberi selamat kepada PSIS.

Meski disisi lain, ia merasa timnya dicurangi beberapa keputusan wasit Rully Ruslin Tambuntina yang memimpin pertandingan tersebut.

"Selamat untuk PSIS Semarang. Terima kasih kepada para pemain karena sudah kerja keras. Meskipun semangat mereka dipatahkan oleh keputusan kontroversial wasit," ungkap WCP, demikian sapaan akrabnya.

"Saya harap pemain tidak patah semangat karena masih ada pertandingan di putaran kedua. Perjalanan masih panjang," tandas eks pelatih Bali United tersebut.(*)
 

Berita Terkini