TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pratama Arhan Alif Rifai dinobatkan sebagai pemain terbaik alias man of the match pada laga duel Indonesia Vs Malaysia yang bermain di National Stadium, Singapura pada Minggu (19/12/2021).
Skuad Shin Tae-yong membuktikan ketangguhannya dengan kemenangan telak 4-1 yang membuat Malaysia tidak bisa mengimbangi permainan agresif Indonesia.
Torehan prestasi yang didapat tersebut tidak jauh dari peran orang tua dari pemuda asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Bajarejo, Kabupaten Blora.
Baca juga: Babak 10 Besar Piala Soeratin U-17 di Stadion Citarum Seru, HB FC dan Persiharjo Buka Kemenangan
Baca juga: Muka Pemabuk Frangky Sopacua Tusuk Driver Ojek Online Tunarungu Hingga Tewas
Baca juga: Buka Dua Event Sekaligus, Bupati Blora: Menandakan Ekonomi Mulai Membaik di Tengah Pandemi
Surati, ibu kandung Pratama Arhan mengungkapkan perasaan bangganya melihat anak bungsunya menjadi salah satu pemain yang menyumbangkan gol dalam kemenangan Indonesia.
"Sangat-sangat gembira, bangga dan saat sebagai orang tua saya sangat bangga, permainannya tadi malam bagus sekali," ucap Surati saat ditemui tribunjateng.com di rumahnya, (20/12/2021).
Surati menceritakan, permainan Indonesia pada laga ini sangat menengangkan hingga membuat tak tahan meluapkan ekpresi keseruannya.
"Sangat seru, menegangkan juga. Tidak hanya teriak, tapi loncat-loncat juga," ujarnya.
Surati juga mengatakan perasaannya ketika Arhan mencetak gol ketiga di menit 50 bagi timnas Indonesia.
"Bangga, seneng, sedih, semua campur aduk," kata dia.
Ibu dua anak ini juga mengetahui bahwa Arhan menjadi man of the match di pertandingan tersebut.
"Habis pertandingan kan langsung,sangat-sangat bangga dan luar biasa. Tidak menyangka anak saya bisa seperti itu," terangnya.
Seusai pertandingan, Arho sapaan akrab mas kecil langsung menghubunginya dan mengucapkan puji syukur.
"Selesai pertandingan langsung menghubunginya. Selesai langsung ngabari, biasanya langsung puji syukur," ujar Surati.
"Alhamdulillah buk menang," ucap Arhan pada ibunya melalui Video Call whatsapp.
Surati berpesan pada anak bungsunya, agar tidak puas dengan capaiannya dan tetap bekerja keras.