TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG — Sebanyak 447 PWNU dan PCNU menghadiri silaturahmi dengan calon Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjelang Muktamar ke-34 NU di Lampung, Selasa (21/12/2021) malam.
Pertemuan yang digelar di Graha Wangsa ini sekaligus untuk membacakan ikrar dukungan kepada Gus Yahya.
Ada tiga poin ikrar yang dibacakan dalam kesempatan tersebut.
Pertama, mendukung penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 di Lampung berjalan secara damai sejuk dan bermartabat.
Kedua, mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protolol kesehatan.
"Ketiga, mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026," demikian ikrar yang dibacakan peserta.
Baca juga: Wapres KH Maruf Amin Bakal Tunggui Muktamar NU di Lampung dari Pembukaan hingga Penutupan
Baca juga: Gus Yahya Didukung 469 Suara dari 519 Pemilik Suara di Muktamar NU: Semua Riil
Baca juga: Jokowi & KH Maruf Amin Akan Hadiri Pembukaan Muktamar NU Hari Ini
Sebelum berikrar, PWNU juga sempat menyampaikan jumlah PCNU yang memberikan dukungan kepada Gus Yahya.
PWNU Bengkulu, misalnya, dari 10 cabang 100 persen bulat memberikan dukungan kepada Gus Yahya.
Selanjutnya seluruh PWNU menyampaikan dukungannya.
Sementara itu, Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh para PCWNu dan PCNU se Indonesia yang diberikan kepadanya.
Dia akan melaksanakan amanah ini dan kesiapannya untuk menghidupkan lagi masa kejayaan NU seperti era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Terima kasih atas dukungan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia. Kita merindukan kejayaan Gus Dur. Tapi Gus Dur sudah tiada, dan tidak ada seorang pun yang bisa menggantikannya. Maka saya ingin mengajak untuk menjadi satu barisan untuk berupaya secara bersama-sama menghidupkan Gus Dur," ungkap Gus Yahya.
Gus Yahya mengajak menggunakan muktamar sebagai ajang untuk membangun kesepakatan bahwa mulai sekarang akan bekerja bersama dalam satu barisan satu langkah, satu tujian yaitu masa depan yang lebih baik bagi NU, Indonesia, Islam, dan bagi peradaban dunia. (*)