TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian Agama Kota Semarang ingin para guru agama di sekolah bisa mengajarkan agama yang lebih moderat.
Maka dari itu, Kemenag Kota Semarang mengajak 80 guru agama di Kota Semarang untuk mengikuti seminar dengan tema 'Moderasi Beragama dan Profesionalitas Guru PA dan BP'.
Abdul Jamil, Ketua Panitia Seminar dan juga guru agama di SMK N 7 Semarang ini, mengatakan Kemenag prihatin dengan orang-orang yang mengatasnamakan agama namun ajaran dan tingkah laku mereka tidak sesuai dengan agamanya.
"Maka sebagai pendidik, seharusnya guru agama memberikan ilmu agama yang mengacu pada sikap moderasi. Karena sejatinya fitrah agama itu moderat," terangnya.
Dalam seminar ini, peserta juga diminta untuk lebih profesional dalam menjadi guru agama.
"Jangan terlalu ke kanan dan jangan terlalu ke kiri. Guru agama harus menempatkan dirinya dalam ajaran agama yang moderat," tuturnya.
Pihaknya juga ingin mengembalikan ruh untuk menguasai muatan kurikulum pendidikan agama.
"Insyallah tatanan dunia akan nyaman dan damai jika agama diajarkan secara moderat," pungkasnya. (*)